JAKARTA, REQnews - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito menegaskan jika Ketua Komisi Pemilihan Umum atau Ketua <a href="https://www.reqnews.com/read/profil/59105/profil-ketua-kpu-ri-hasyim-asyari-lulusan-doktor-dari-kampus-di-malaysia">KPU</a> Hasyim Asy’ari melanggar etik dalam pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dan mengikuti tahapan pemilu.&nbsp;(Para teradu) terbukti melakukan pelanggaran kode etik pedoman perilaku penyelenggara pemilu," kata majelis hakim, yang dipimpin Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu DKPP Heddy Lugito yang disiarkan dalan YouTube DKKP, Senin, 5 Januari 2024.Adapun Hasyim dan anggota KPU lainnya seperti Betty Epsilon Idroos, Mochammad Affifudin, Persadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, dan August Mellaz diadukan oleh Demas Brian Wicaksono dengan perkara Nomor 135-PKE-DKPP/XII/2023, Iman Munandar B. (Nomor 136-PKE-DKPP/XII/2023), P.H. Hariyanto (Nomor 137-PKE-DKPP/XII/2023), dan Rumondang Damanik (Nomor 141-PKE-DKPP/XII/2023).Mereka diadukan perihal penerimaan pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres pada 25 Oktober 2023 yang dinilai pengadu tidak sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 19 Tahun 2023 tentang Pencalonan Peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.&nbsp;Hal ini mengingat belum ada revisi atau perubahan terkait pasca adanya Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/202.&nbsp;&nbsp;

Perhatian! Ketua KPU RI Terbukti Langgar Kode Etik Terkait Pencalonan Gibran

Berita Terkait

Berita Rekomendasi