DEPOK, REQNews - Malang benar nasib kakek Solihin (60) yang menjadi korban <a href="https://www.reqnews.com/read/news/71079/ternyata-ini-motif-leon-dozan-lakukan-penganiayaan-terhadap-kekasihnya-artis-rinoa-aurora-senduk">penganiayaan </a>hingga babak belur dan kepala bocor setelah menegur seorang warga yang<a href="https://www.reqnews.com/read/news/73255/viral-turis-inggris-kapok-dan-benci-liburan-ke-bali-karena-macet-dan-pantainya-banyak-sampah"> membuang sampah</a> sembarangan di kali."Korban tidak terima ditegur dan terjadilah cekcok yang selanjutnya terjadi penganiayaan," kata Kepala Urusan (Kaur) Humas<a href="https://www.reqnews.com/read/profil/62965/pernah-juara-1-mtq-ini-profil-kapolres-metro-depok-kombes-ahmad-fuady"> Polres Metro Depok</a>, Iptu Made Budi, Selasa 13 Februari 2024.Seorang saksi yang melihat kejadian tersebut kemudian melerai keduanya. Solihin kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.Akibat penganiayaan tersebut, Solihin mengalami luka di bagian kepala, bibir memar, dan mata memar.Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Depok."Atas kejadian tersebut korban mengalami luka di kepala sebelah belakang, bibir memar dan di atas mata mengalami memar," kata Made.Kejadian tersebut terjadi di Kampung Pitara Pancoran Mas, Depok pada hari Senin 12 Februari 2024.Peristiwa bermula saat Solihin sedang membersihkan dan merapikan bantaran kali. Joni kemudian datang dan hendak membuang sampah di bantaran kali tersebut.Solihin pun menegurnya agar tidak membuang sampah di tempat itu.Joni tidak terima ditegur dan terjadilah cekcok antara keduanya. Cekcok tersebut kemudian berujung pada penganiayaan.Joni memukul Solihin hingga babak belur dan kepala bocor.&nbsp;

Tak Terima Ditegur Buang Sampah di Kali, Joni Ngamuk Aniaya Kakek Solihin hingga Kepala Bocor

Berita Terkait

Berita Rekomendasi