JAKARTA, REQnews - Pemerintah <a href="https://www.reqnews.com/read/news/73985/makin-lengket-vladimir-putin-beri-hadiah-kim-jong-un-sebuah-mobil">Rusia</a> mempertimbangkan rekomendasi Indonesia terkait penyelesaian konflik dalam invasi di Ukraina. Hal ini diungkapkan Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva dalam wawancara dengan media pemerintah Rusia, TASS pada Sabtu 17 Februari 2024.&nbsp;"Kami menghormati usulan tersebut dan bersedia untuk mengevaluasinya," kata dia.Ia juga menegaskan jika permasalahannya terkait mitra Rusia di Ukraina dan pendukung mereka yang di Barat.&nbsp;"Tapi ini bukan masalahnya, ini adalah posisi 'mitra' kami di Ukraina dan sponsor mereka di Barat."Adapun ungkapan ini menjawab pertanyaan terkait sikap Rusia terhadap upaya Indonesia untuk menjadi negara mediator dalam krisis Ukraina. Selain itu, ia juga mencatat bahwa Indonesia sama halnya dengan negara di kawasan Asia-Pasifik yang siap mendengarkan Rusia.&nbsp;Sebelumnya, Indonesia sempat menjadi sorotan setelah Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden Prabowo Subianto mengajukan usulan damai Rusia-Ukraina.Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan antar Menhan di Shangri-La, Singapura pada Juni 2023. Beberapa poin yang dibahas adalah gencatan senjata, pembentukan zona demiliterisasi dan pengerahan pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), serta referendum di wilayah yang disengketakan.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;

Mantap, Rusia Buka Peluang Terima Usulan Damai RI Perihal Invasi di Ukraina

Berita Terkait

Berita Rekomendasi