JAKARTA, REQNews - Meski tidak terima dirinya dikaitkan dengan peristiwa penculikan dan penganiayaan Ninoy Karundeng, relawan pendukung Jokowi. Namun Novel Bamukmin siap memenuhi panggilan Polda Metro Jaya.

&quot;Siap, insyaallah saya akan hadir,&quot; kata Novel, Senin, 7 Oktober 2019.

Novel mengatakan dia akan hadir pada pemanggilan pertama didampingi ACTA dan tim advokasi muslim lainnya.

Persitiwa penculikan Ninoy dikabarkan terjadi di Masjid Jami Al Falah, Pejompongan, Jakarta Pusat, pada 30 September 2019 lalu alias saat terjadi demonstrasi di Jakarta. Novel mengaku tidak ada di lokasi itu pada 30 September 2019.

&quot;Berdasarkan apa penyidik memanggil saya sebagai saksi? Karena, saya tidak ada di tempat kejadian dan saya juga nggak tahu ada kegiatan itu saat Ninoy Karundeng ditangkap,&quot; tutur Novel.

Surat Panggilan I (pertama) dari Polda Metro Jaya kepada Novel itu bernomor S.Pgl/9902/X/RES.1.24/2019/Ditresrimum. Novel diminta hadir ke Polda pada Kamis, 10 Oktober 2019, pukul 14.00 WIB besok. Disebutkan dalam surat panggilan, novel dipanggil sebagai saksi atas peristiwa yang terjadi pada 30 September di Masjid Jami AL Falah, Pejompongan.

Terseret Kasus Penganiayaan Ninoy, Novel Bamukmin Siap Penuhi Panggilan Polisi

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi