JAKARTA, REQnews - Pernyataan keras diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri RI <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/72403/respons-menlu-retno-marsudi-soal-pengungsi-rohingya-diusir-paksa-ratusan-mahasiswa-di-aceh">Retno Marsudi</a> terkait kebrutalan Israel. Ia menekankan bahwa dunia tidak boleh membiarkan Israel bebas mempermainkan hukum internasional dengan menindas Palestina.&nbsp;Ia juga mengutip pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menyerukan untuk menggemput Jalur Gaza secara habis-habisan melalui agresi militernya sejak 7 Oktober lalu.&nbsp;Hal ini diungkapkan Retno ketika menyampaikan pendapatnya terkait konsekuensi kebijakan ilegal Israel terhadap Palestina di dalam sesi sidang Advisory Opinion di markas Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ) di Deen Haag pada Jumat 23 Februari 2024.&nbsp;"Sangat jelas bahwa Israel tidak memiliki niat menghormati dan taat pada kewajiban hukum internasional. PM Benjamin Netanyahu bahkan pernah berkata yang saya kutip 'tidak ada yang bisa menghentikan kami (Israel), tidak Den Haag (ICJ), tidak siapa pun'," kata Retno di depan para hakim ICJ dan delegasi negara lain.Pernyataan tersebut dinilai menjadi bukti kuat kebrutalan Israel terhadap Palestina. Tindakan Israel yang terus melakukan gempuran kepada seluruh warga sipil di Gaza menunjukkan kebrutalan negeri zionis tersebut.&nbsp;"Rupanya, kematian hampir 30.000 jiwa tidaklah cukup bagi Israel karena mereka hampir melancarkan serangan lagi terhadap Rafah, yang sekarang menjadi satu-satunya pintu gerbang bantuan kemanusiaan yang menyelamatkan jiwa ke Gaza," kata Retno.Sebagai informasi, serangan Israel ke Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki masih terus berlangsung hingga kini. Jumlah korban tewas pun diprediksi bisa terus bertambah.&nbsp;

Ini Pernyataan Netanyahu yang Dikutip Menlu Retno Ketika Pidato di ICJ tentang Kebrutalan Israel

Berita Terkait

Berita Rekomendasi