WASHINGTON, REQnews - Sosok Aaron Bushnell menjadi sorotan publik dunia. Seorang tentara AS dari Angkatan Udara itu &nbsp;membakar dirinya di depan gedung Kedutaan Besar<a href="https://www.reqnews.com/read/news/74156/keras-sayap-kelompok-hamas-brigade-alqassem-tembal-mati-perwira-israel-di-gaza"> Israel</a> di Washington, DC, pada Minggu 25 Februari 2024. Adapun kejadian ini sudah dikemukakan oleh Washington Metropolitan Departemen Kepolisian.&nbsp;“Departemen Kepolisian Metropolitan merespons blok 3500 International Drive, NW, sekitar pukul 1 siang, untuk membantu Dinas Rahasia Amerika Serikat setelah seseorang membakar diri di depan kedutaan di blok tersebut,” kata Washington Metropolitan Departemen Kepolisian dalam sebuah pernyataan yang dilansir dari CNN, Senin, 26 Februari 2024.Di dalam video tersebut diketahui pria tersebut menegaskan bahwa dirinya tidak ingin lagi terlibat genosida. Ia menjelaskan tindakannya ini masih kecil dibandingkan penderitaan yang dialami warga Palestina di Gaza.&nbsp;Ia kemudian meletakkan alat perekam di tanah sebelum menuangkan cairan ke tubuhnya. Lalu ia berteriak ‘Bebaskan Palestina’ selama berulang kali. Aaron langsung pingsan ketika petugas polisi berusaha memadamkan api dengan alat pemadam kebakaran.&nbsp;“Saya dapat mengonfirmasi bahwa seorang penerbang aktif terlibat dalam insiden hari ini,” kata Rose Riley, juru bicara Angkatan Udara AS.Alhasil, Aaron langsung dibawa ke rumah sakit namun sudah dalam kondisi kritis. Menurut profil Linkedinnya, sosok Aaron adalah seorang insinyur DevOps yang berbasis di San Antonio, Texas.Aaron Bushnell dilaporkan mengirim pesan ke media sebelum rencana bakar diri. "Hari ini, saya berencana untuk melakukan aksi protes ekstrem terhadap genosida rakyat Palestina,” ujarnya dilansir dari Times.

Ternyata Ini Alasan Aaron Bushnell, Tentara AS yang Bakar Diri di Depan Kedubes Israel

Berita Terkait

Berita Rekomendasi