JAKARTA, REQnews - Polri hingga kini masih terus memproses laporan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran terhadap Pengamat Militer Connie Rahakundini Bakrie terkait dugaan pencemaran nama baik.&nbsp; Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut bahwa penyelidikan masih melakukan klarifikasi terhadap saksi-saksi.&nbsp; "Prosesnya masih dalam tahapan klarifikasi oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri," kata Trunoyudo kepada wartawan di Gedung Humas Polri pada Rabu 28 Februari 2024.&nbsp; "Kami pastikan proses ini pada tahap klarifikasi terhadap pelapor dan saksi-saksi," lanjutnya.&nbsp; Meskipun demikian, jenderal bintang satu Polri itu belum menjelaskan lebih lanjut siapa saja saksi yang diperiksa dan yang telah diperiksa.&nbsp; Sebelumnya, Pengamat Militer dan Pertahanan Connie Rahakundini Bakrie dilaporkan ke Bareskrim Polri dengan dugaan pencemaran nama baik, fitnah dan berita bohong (hoaks).&nbsp;&nbsp; Laporan tersebut dilayangkan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani atas ucapan Connie dalam video di YouTube 'Kanal Anak Bangsa'.&nbsp;&nbsp; Laporan tersebut diterima dengan nomor LP/B/52/II/2024/SPKT/BARESKRIM POLRI pada Senin 12 Februari 2024.&nbsp; Connie diduga melakukan perbuatan pidana dan pencemaran nama baik terhadap Rosan dengan kata-kata di dalam video.&nbsp;&nbsp; Dalam laporan ini, Connie diduga melakukan tindak pidana pencemaran nama baik, fitnah dan berita bohong yang menyesatkan.&nbsp;&nbsp; Yaitu, sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 45 ayat (4) Jo Pasal 27A UURI Nomor 1 tahun 2024 perubahan kedua atas UURI nomor 11 tahun 2008 tentang ITE dan/atau Pasal 310 KUHP, Pasal 311 KUHP dan/atau Pasal 14 dan Pasal 15 UURI Nomor 1 tahun 1946.

Usut Laporan Rosan Roeslani Terhadap Connie Bakrie, Polri Lakukan Klarifikasi Sejumlah Saksi

Berita Terkait

Berita Rekomendasi