SANAA, REQNews &nbsp;- <a href="https://www.reqnews.com/read/news/69963/usai-as-kini-giliran-inggris-kirim-kapal-perang-untuk-dukung-israel">Kapal perang </a>Jerman Hessen, yang dikerahkan ke<a href="https://www.reqnews.com/read/news/73740/houthi-ancam-bakal-ngamuk-di-laut-merah-jika-israel-serbu-rafah-di-jalur-gaza-selatan"> Laut Merah</a> sebagai bagian dari misi Uni Eropa, secara keliru telah menembaki drone canggih milik <a href="https://www.reqnews.com/read/news/72104/amerika-serikat-bentuk-koalisi-internasional-hadapi-serangan-houthi-di-laut-merah">Amerika Serikat</a> (AS).Insiden itu diakui Kementerian Pertahanan Jerman pada hari Rabu 28 Februari 2024.Jerman sebelumnya telah mengungkapkan keberhasilan pertama keterlibatan Hessen, di mana kapal tersebut menembak jatuh dua drone Houthi dalam waktu 15 menit satu sama lain pada hari Selasa.Namun pada Senin malam, kapal perang tersebut menggunakan dua rudal SM-2 untuk menargetkan drone tak dikenal. Namun keduanya gagal menghantam sasaran, kata juru bicara Kementerian Pertahanan Jerman Michael Stempfle."Kasus ini diselesaikan dalam arti bahwa itu bukan drone musuh, yang baru menjadi jelas setelahnya," kata Stempfle, seperti dikutip RT, Kamis 29 Februari 2024.Menteri Pertahanan Boris Pistorius mengonfirmasi pernyataan Stempfle saat mengunjungi pangkalan militer di Bavaria pada Rabu malam dengan mengatakan bahwa telah terjadi insiden di mana tembakan dilepaskan, tetapi tidak ada yang terkena.Menurut blog militer Jerman; Augen geradeaus, rudal buatan AS gagal karena alasan teknis, yang mendorong kapal Hessen menggunakan senjata utama 76 mm untuk melawan drone Houthi pada hari Selasa.Kapal perang Jerman itu kemudian menggunakan rudal RAM jarak pendek untuk menembak jatuh drone Houthi lainnya pada Rabu pagi.Hessen telah mencoba mengidentifikasi drone itu dengan menghubungi kapal sahabat lainnya di Laut Merah, tetapi tidak ada negara yang mengklaim UAV tersebut.Namun, drone canggih tersebut ternyata adalah MQ-9 Reaper Amerika yang tidak dilaporkan. Ia terbang dengan transponder dimatikan.Washington belum memberi tahu kapal perang sekutu mengenai misinya.AS dan beberapa sekutunya telah mengirim kapal ke Laut Merah dan Teluk Aden dalam upaya menghentikan Houthi—faksi paling kuat di Yaman—menyerang kapal-kapal yang terkait dengan Israel di sepanjang jalur perdagangan global utama.Hessen adalah bagian dari misi Uni Eropa di Laut Merah yang disebut "Aspides" (bahasa Yunani untuk "perisai"), yang dimaksudkan untuk melibatkan setidaknya empat fregat.Kapal ini terpisah dari "Operation Prosperity Guardian" yang dipimpin AS, yang juga dimaksudkan untuk melindungi kapal dagang.

Salah Sasaran, Kapal Perang Jerman Malah Tembaki Drone Canggih AS di Laut Merah

Berita Terkait

Berita Rekomendasi