JAKARTA, REQnews - Bencana kelaparan melanda<a href="https://www.reqnews.com/read/news/74933/haiti-mencekam-kondisi-negara-tidak-kondusif-buat-warga-melarikan-diri-jumlahnya-segini"> Haiti </a>karena kerusuhan yang terjadi di negara tersebut. Inflasi, panen yang buruk telah mendorong Haiti ke tingkat kerawanan pangan terburuk sepanjang sejarah.&nbsp;"Meningkatnya kelaparan memicu krisis keamanan yang menghancurkan negara ini. Kita memerlukan tindakan segera, menunggu untuk merespons dalam skala besar bukanlah suatu pilihan," kata Jean-Martin Bauer, direktur Program Pangan Dunia di Haiti, dikutip dari Reuters pada sabtu 23 Maret 2024.&nbsp;Klasifikasi Fase Ketahanan Pangan Terpadu (IPC) sebuah organisasi yang menetapkan skala yang digunakan PBB dan pemerintah dalam menilai kelaparan.&nbsp;Dikatakan dalam sebuah laporan bahwa sekitar 4,97 juta orang dari populasi sekitar 11,5 juta jiwa menghadapi krisis atau tingkat yang lebih buruk dari kerawanan pangan.&nbsp;"Delapan daerah kini dinilai berada dalam fase darurat atau pada tingkat terburuk sebelum kelaparan," katanya.Diketahui bahwa kerusuhan di Haiti telah menewaskan ribuan orang dan membuat ratusan ribu orang mengungsi. Para pemimpin regional sedang berusaha membentuk dewan transisi dan Perdana Menteri Ariel Henry telah berjanji untuk mengundurkan diri setelah dewan tersebut terbentuk.Posisinya saat ini berada di luar negeri, tertahan di luar negeri untuk melakukan kunjungan ke Kenya membahas pergerakan pasukan internasional.&nbsp;

Miris! Separuh Penduduk Haiti Alami Kelaparan karena Kerusuhan

Berita Terkait

Berita Rekomendasi