JAKARTA, REQnews - Tersangka dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) modus program magang mahasiswa ke Jerman atau ferien job, Sihol Situngkir telah diperiksa oleh penyidik di Bareskrim Polri pada Rabu 3 April 2024.&nbsp; Guru Besar Universitas Jambi itu dicecar sebanyak 48 pertanyaan selama 9 jam pemeriksaan mulai dari pukul 11.00 WIB hingga 20.00 WIB.&nbsp; Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan bahwa ada sejumlah poin yang disampaikan Sihol Situngkir kepada penyidik.&nbsp; Salah satunya, kata dia, yaitu mengaku diundang menjadi narasumber oleh Mina Mulia untuk menyosialisasikan program magang atau ferien job kepada mahasiswa di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Mina adalah seorang perempuan berkebangsaan Indonesia yang sukses di Jerman.&nbsp; "Tersangka menyampaikan dasar daripada tersangka membawa dan mensosialisasikan program ferien job ke kampus UNJ atas dasar permintaan dari saudari Mina Mulia untuk membawa program ferien job ke kampus-kampus di Indonesia, dan diminta langsung juga oleh saudari Mina untuk menjadi narasumber dalam program ferien job melalui surat undangan menjadi narasumber dari saudari Mina Mulia," kata Djuhandhani kepada wartawan, Rabu 3 April 2024 malam.&nbsp; Berdasarkan laporan polisi (LP) nomor: LP/A/12/X/2023/SPKT. DITTIPUM/Bareskrim tanggal 30 Oktober 2023, pemeriksaan tersebut merupakan panggilan kedua, setelah Sihol sebelumnya tak hadir dalam panggilan pertama.&nbsp; "Tersangka menghadiri panggilan kedua berdasarkan Surat Panggilan ke II No.: S.Pgl/5.3/428.A/III/2024/Dittipidum/Bareskrim tanggal 26 Maret 2024," kata Djuhandhani.&nbsp; Sebelumnya, dalam kasus tersebut penyidik telah menetapkan lima orang sebagai tersangka. Mereka adalah perempuan berinisial ER alias EW (39) dan A alias AE (37) yang saat ini masuk DPO.&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;&nbsp; Sementara tiga lainnya yaitu ada laki-laki berinisial SS (65), perempuan berinisial AJ (52) dan laki-laki berinisial (60), tak dilakukan penahanan dengan pertimbangan penyidik dan hanya dikenakan wajib lapor.&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;&nbsp; Berdasarkan keterangan KBRI Jerman, setidaknya ada 33 universitas yang terlibat dalam program ini, dengan mahasiswa yang tereksploitasi sebanyak 1.047 orang.&nbsp; Atas perbuatannya itu, para tersangka dijerat Pasal 4 Undang-Undang (UU) Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan TPPO, dengan ancaman paling lama 15 tahun penjara dan denda Rp600 juta.&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;&nbsp; Lalu, Pasal 81 UU No 17 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, dengan ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun dan pidana denda paling banyak Rp15 miliar.

Polisi: Tersangka Sihol Situngkir Diminta Mina Mulia Sosialisasikan Program Ferien Job

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi