JAKARTA, REQNews &nbsp;- Informasi terkait Markas Kodim 1703/Deiyai, <a href="https://www.reqnews.com/read/news/73797/kotak-suara-dan-surat-suara-di-paniai-papua-tengah-dibakar-massa--kapolda-tambah-personel-amankan-pemilu">Papua Tengah</a> diserang <a href="https://www.reqnews.com/read/news/75517/tni-polri-nyatakan-perburuan-opm-yang-lakukan-pembunuhan-keji-terhadap-letda-oktavianus-sogalrey">Organisasi Papua Merdeka (OPM) </a>saat jenazah Danramil 1703 - 04 Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey tiba di sana dibantah pihak TNI."Tidak benar Makodim Deiyai diserang," kata Kapendam XVII/Cendrawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan, Jumat 12 April 2024.Menurut Candra, yang ada hanya <a href="https://www.reqnews.com/read/news/74781/terjadi-lagi-satu-prajurit-tni-gugur-usai-kontak-tembak-dengan-kkb-di-puncak-jaya">prajurit TNI </a>memberikan tembakan peringatan pada Kamis 11 April 2024 malam sekira pukul 23.30 WIT, karena adanya indikasi gangguan keamanan saat prosesi persemayaman jenazah Oktovianus Sogalrey ."Kejadian tersebut merupakan tembakan peringatan dari prajurit TNI karena adanya indikasi akan ada gangguan saat prosesi persemayaman almarhum," tutur Candra.Meski sempat ada tembakan peringatan, tambahnya, tak ada korban jiwa ataupun kerusakan apapun. "Tidak ada korban jiwa dan tidak ada kerusakan pada kejadian itu," katanya.Sebagaimana diketahui Letda Oktovianus Sogalrey diduga tewas ditembak OPM di Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.&nbsp;

TNI Bantah Kodim Deiyai Diserang OPM saat Jenazah Danramil Aradibe Disemayamkan

Berita Terkait

Berita Rekomendasi