Seoul, REQNews.com -- Menteri Pertahan Korea Selatan (Korsel) Shin Won-sik, Minggu 14 April, mengatakan peluru kendali (rudal) hipersonik Korea Utara (Korut) gagal dalam uji coba awal bulan ini."Berdasarkan analisis rinci yang dilakukan AS dan Korsel, kami menilai rudal hipersonik Korut tidak berhasil dalam penerbangan luncur tahap akhir," ujar Menhan Shin Won-sik kepada televisi KBS dan dikutip <a href="https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/04/103_372635.html">Korea Times.</a>Pernyataan Menhan Shin Won-sik adalah bantahan terhadap klaim Pyeongyang bahwa Hwasongpho-16B -- rudal balistik jarak menengah Korut -- berhasil dalam uji coba.Menurut Menhan Shin Won-sik, rudal hipersonik harus bermanuver dengan kecepatan Mach-5 pada tahap luncur terakhir. Hwasongpho-16B, lanjutnya, tidak bisa melakukan manuver itu."Hwasongpho-16B masih dalam tahap penyelesaian. Kami memperkirakan, karena Pyeongyang fokus pada pengembangannya, suatu saat Korut akan berhasil menguji rudal itu," kata Menhan Shin Won-sik.Pada 3 April media Korut mengumumkan rudal hipersonik berhulu ledak mencapai puncak ketinggian pertama, yaitu 101,1 kilometer, dengan kecepatan terbang 1.000 kilometer dan menghantam perairan Laut Timur.Militer Korsel mengatakan rudal itu terbang dengan kecepatan 600 kilometer sebelum jatuh ke Laut Timur. Korsel juga menyebut klaim Pyeongyang berlebihan tapi Korut membuat beberapa kemajuan teknologi dalam program rudal hipersonik.Rudal hipersonik biasanya sulit dicegat perisai pertahanan rudal saat ini, karena bergerak dengan kecepatan Mach-5 atau lima kali kecepatan suara. Rudal dirancang dapat bermanuver di jalur penerbangan tak terduga, dan meluncur di ketinggian renah.Korut meningkatkan uji senjata tahun ini, termasuk peluncuran rudal jelajah dari laut dan darat, serta latihan penembakan roket berukuran super besar.

Korea Utara Berbohong, Uji Rudal Hipersonik Kebanggaan Kim Jong-un Gatal Total

Berita Terkait

Berita Rekomendasi