JAYAPURA, REQNews - Sebanyak 10 aparat dari <a href="https://www.reqnews.com/read/news/74781/terjadi-lagi-satu-prajurit-tni-gugur-usai-kontak-tembak-dengan-kkb-di-puncak-jaya">prajurit TNI </a>dan anggota <a href="https://www.reqnews.com/read/news/75495/habib-bahar-dilaporkan-ke-polisi-dugaan-fitnah-dan-persekusi-terhadap-cucu-sunan-gunung-jati">polisi</a> alami luka-luka akibat bentrok antar keduanya.Seperti dikabarkan sejumlah oknum anggota TNI dan <a href="https://www.reqnews.com/read/news/75300/ngeri-viral-video-anggota-brimob-dimutilasi-dengan-kejam-oleh-kkb-papua">Brimob</a> terlibat pertikaian di Pelabuhan Sorong, Papua Barat pada Minggu 14 April 2024.Akibat bentrokan tersebut, kini seluruh korban luka masih mendapatkan perawatan secara intensif."Sampai sejauh ini ada 4 rekan kita dari TNI AL masih dalam perawatan, demikian juga 1 personel dari Polres Tambrauw dan 5 personel Polres Sorong Kota sudah dilakukan perawatan," kata Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir dalam keterangannya, Minggu 14 April 2024 malam.Johnny berharap para prajurit TNI dan anggota Brimob tersebut cepat sembuh agar bisa menjalankan tugas seperti sediakala.Di sisi lain, Johnny mengatakan pihaknya bersama TNI bakal melakukan penyelidikan terkait kasus bentrokan tersebut."Silahkan masyarakat kota Sorong melakukan aktifitas seperti biasa, permasalahan sudah selesai, kita masing-masing akan melakukan penyelidikan terhadap permasalahan ini untuk penegakkan hukum sesuai kriteria perbuatannya," ucapnya.Perihal kejadian ini, Mabes TNI membenarkan adanya bentrokan antara prajurit TNI AL Marhanlan XIV/Sorong dengan anggota Brimob yang terjadi di Pelabuhan Sorong, Papua Barat pada Minggu 14 April 2024."Pada tanggal 2024 pukul 09.30 WIB di pintu masuk R Tunggu keberangkatan kantor Pelindo IV Sorong Provinsi Papua Barat Daya telah terjadi perkelahian antara anggota Brimob polda papua barat daya dan anggota TNI AL Marhanlan XIV/Sorong," kata Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar, Minggu 14 April 2024.Adapun dugaan penyebab bentrokan itu, kata Nugraha, terjadi karena dipicu karena kesalahpahaman antara kedua kubu anggota."Penyebabnya terjadi kesalahpahaman antara anggota Brimob ditegur oleh anggota (TNI) AL," ucapnya.Dia hanya mengatakan saat ini kedua pimpinan di sana sudah melakukan mediasi untuk membuat suasana kondusif."Selain itu melaksanakan patroli bersama sebagai tindakan preventif agar tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut," tuturnya.

Bentrok Prajurit TNI vs Brimob di Pelabuhan Sorong, 10 Aparat Terluka Masih dalam Perawatan

Berita Terkait

Berita Rekomendasi