Tel Aviv, REQNews.com -- Ori Vialkov, peneliti yang mengkhususkan diri dalam perang Israel, Rabu 17 April <a href="https://english.almayadeen.net/news/politics/israeli-media-debunk-iof-details-about-damage-from-iran-s-st">mengungkap kebohongan negara Yahudi</a> mengenai kerusakan yang ditimbulkan serangan Iran ke wilayah pendudukan.Berbicara kepada surat kabar Maariv, Vialkov mengatakan Operasi Janji Sejati -- demikian nama sandi serangan Iran -- menyaksikan peluncuran 185 drone Shahed 136 dan versi tenaga jet, Shahed 238 yang dapat mencapai kecepatan hingga 500 kilometer per jam.Bersamaan dengan itu Iran juga melunccurkan puluhan rudal jelajah balistik dan 110 rudal balistik. Ia mencatat kapal perusak yang dilengkapi sistem pertahanan Aegis mencegat enam rudal Iran.Iran juga menembakan beberapa rudal balistik jarak jauh dari berbagai lokasi peluncuran di wilayah Iran, tapi tidak menggunakan semua jenis rudal selama operasi.Menurut Vialkov, Iran memiliki sekitar 3.000 rudal balistik, sekitar 800 sampai 1.000 rudal yang dapat mencapai wilayah pendudukan. Beberapa rudal digunakan selama Operasi Janji Sejati.Iran tidak menggunakan Sejil, rudal lebih canggih berdaya jangkau 2.500 kilometer dengan hulu ledak 1.500 kilogram, atau Khorramshahr -- rudal berdaya jangkau 2.000 kilometer dengan hulu ledak 1.800 kilogram, serta Khorramshahr 4 -- versi yang ditingkatkan, dan kemungkinan disimpan untuk operasi masa depan. Skala KerusakanSumber-sumber Israel mengatakan kepada ABC News bahwa lima rudal Iran menghantam pangkalan udara Nevatim, merusak satu pesawat angkut Hercules C-130, dan gedung penyimpanan yang kosong.ABC News juga melaporkan sistem antirudal Israel mencegat sembilan rudal, bukan tujuh seperti diklaim Daniel Hagari -- juru bicara tentara Israel.Hagari mengatakan hanya empat atau lima rudal yang menghantam pangkalan Nevatim, menyebabkan keruskan kecil pada Hercules C-130. Analisis video menunjukan setidaknya ada empat dampak rudal Iran terhadap pangkalan udara Nevatim.Iran mengkonfirmasi rudal mereka menghantam tiga sasaran di pangkalan Nevatim, menabrak satu landas pacu, merusak satu bangunan, dan menghancurkan bangunan lain dan hanggara. Analisis lain memperlihatkan lima rudal lain menghantam pangkalan itu.Vialkov mengungkapkan analisis gambar yang dipublikasikan Hagari menunjukan satu drone Iran menembus area Hermon, dan menghantam jalan. Sebelumnya, tentara Israel mengatakan tiadk ada drone yang menerobos wilayah udara yang diduduki.Dalam kesempatan lain, Vialkov mengatakan analisis citra satelit mengungkap satu serangan ke bangunan reaktor nuklir Dimona, dan dua serangan di sekitarnya. Namun, menurut Vialkov, analisis ini berdasarkan citra satelit berkualitas rendah.Jika menggunakan citra satelit berkualitas tinggi, mungkin kerusakan reaktor nuklir Dimona bisa ditentukan. Sebagai kesimpulan, Vialkov mengatakan tingkat intersepsi rudal Iran sekitar 84 persen dan masih persentase yang sangat tinggi.Namun, masih menurut Vialkov, itu tidak sebanding dengan klaim tentara Israel bahwa 99 persen rudal dan drone Iran bisa dicegat Seakan Israel sangat digdaya, dan mampu menihilkan hampir semua ancaman Iran.

Peneliti Yahudi Ungkap Kebohongan Militer Israel Soal Sukses Mencegat Rudal dan Drone Iran

Berita Terkait

Berita Rekomendasi