JAKARTA, REQnews - Dugaan penerimaan<a href="https://www.reqnews.com/read/news/12926/hakim-as-bongkar-kasus-suap-alstom-ke-petinggi-pln-dan-dpr-ri-nih-buktinya"> suap</a> melibatkan Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Timur Ivanov. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengkonfirmasi jika telah terjadi penangkapan dan sudah disampaikan ke Presiden Rusia Vladimir Putin, pada Selasa 23 April 2024.&nbsp;Berdasarkan laporan media Rusia yang dilansir Reuters, Ivanov akan menjalani hukuman penjara selama 15 tahun setelah terbukti menerima suap. Ia juga diduga menerima suap lebih dari satu juta rubel atau lebih dari US$10.000 atau setara dengan Rp160 juta.Ia disebut memiliki hubungan dengan oligarki Rusia dan memiliki bisnis sampingan. Kondisi inilah yang membuat Ivanov terlibat dalam kasus suap."Dia bukanlah orang asing dalam hal pekerjaan sampingan dan kekayaan yang tidak dapat dijelaskan," kata pakar militer Rusia Dara Massicot seperti dikutip New York Times.Sebenarnya Ivanov sudah pernah diselidiki oleh sejumlah badan investigasi, termasuk pemimpin oposisi yang sudah meninggal Alexei Navalny. Navalny menuduh wakil Menhan itu membeli sejumlah barang mewah tanpa terdeteksi pemerintah.&nbsp;&nbsp;&nbsp;

Waduh, Wamen Pertahanan Rusia Ditangkap karena Terlibat Suap

Berita Terkait

Berita Rekomendasi