SURABAYA, REQnews - Satnarkoba Polrestabes Surabaya, Polda Jawa Timur (Jatim) meringkus dua sindikat kurir narkoba jenis sabu dan pil ekstasi jaringan Jawa-Sumatera.&nbsp; Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce mengatakan bahwa dari penangkapan tersebut setidaknya polisi menyita 40,8 kg sabu dan 26.019 butir ekstasi.&nbsp; "Puluhan kilogram sabu dan puluhan ribu pil ekstasi tersebut disita dari 3 lokasi yang berbeda," kata Pasma dikutip pada Kamis 2 Mei 2024.&nbsp; Ia mengatakan bahwa awalnya polisi melakukan penangkapan pada 7 Maret 2024 pada 13.00 WIB, pengungkapan ini berkaitan antara satu dengan yang lain.&nbsp; "Polisi mengamankan dua tersangka yakni SD (36), calo penumpang kapal asal Desa Suka Baru, Lampung Selatan dan YM (48), wiraswasta asal Jalan Abadi Kabupaten Pekan Baru, Riau," kata dia.&nbsp; Pasma menyebut jika penangkapan yang pertama, dilakukan oleh Unit 1 Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, terhadap SD di Lobby Apartemen di Kota Tangerang, Banten.&nbsp; "Dari SD, polisi menemukan barang bukti berupa satu tas jinjing warna ungu berisi 24 bungkus plastik teh China warna hijau berisi sabu seberat 23.929,42 gram atau 23 kg," lanjutnya.&nbsp; Tak hanya itu, menurutnya polisi juga menemukan tas ransel berisi empat bungkus plastik isi pil ekstasi sebanyak 20.098 butir.&nbsp; Dari kasus tersebut Polisi lalu mengembangkan penyelidikan selanjutnya, pada Jumat 5 April 2024 sekitar pukul 15.00 WIB di Jalan Raya Letjen Sutoyo Sidoarjo.&nbsp; Dari penelusuran tersebut, Pasma mengatakan jika pihaknya menangkap YM bersama barang bukti 16 bungkus sabu seberat 15.960,64 gram atau 15 kg.&nbsp; Dari keterangan YM, didapatkan informasi bahwa tersangka masih menyimpan barang haram.&nbsp; Lalu, pada Sabtu 6 April 2024 sekitar pukul 13.45 WIB, dilakukan pengembangan di sebuah rumah di Blok IV Kasokandel Majalangka.&nbsp; "Di sini kita temukan barang bukti berupa satu bungkus sabu seberat 1.000,76 gram (1 kg) dan satu kantung plastik berisi 5.921 butir pil ekstasi," tambahnya.&nbsp; Selanjutnya, kedua tersangka diamankan dan dibawa ke Mapolrestabes Surabaya untuk penyidikan lebih lanjut.&nbsp; Saat didalami, keduanya mengaku nekat berpindah-pindah dari hotel ke hotel dan memanfaatkan momen arus mudik untuk mengelabui petugas.&nbsp; "Tersangka berperan sebagai kurir narkoba dan mendapatkan komisi sebesar Rp 5 juta sampai Rp 15 juta," jelasnya.&nbsp; Saat mengamankan kedua tersangka, Polisi juga menyita 24 bungkus teh Cina warna kuning merek Guanyinwang yang berisikan sabu dengan berat Netto keseluruhan 23.929,42 gram.&nbsp; Kemudian, ditemukan empat bungkus plastik berisi pil ekstasi warna coklat logo gambar kepala singa dengan jumlah total 20.098 butir, satu tas ransel, satu tas jinjing warna ungu, dua KTP, hingga 16 bungkus sabu seberat 15.960,64 gram.&nbsp; Total ada 40.890,82 gram atau 40,8 kg sabu dan 26.019 butir ekstasi dengan total nilai ekonomis mencapai Rp66 miliar.&nbsp; "Artinya, kami telah menyelamatkan sekitar 500 ribu nyawa manusia," ujarnya.&nbsp; Kedua tersangka terancam Pasal 114 Ayat (2) dan Pasal 112 Ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman pidana penjara paling singkat 6 tahun dan maksimal seumur hidup atau hukuman mati.

Tangkap 2 Sindikat Narkoba Jaringan Jawa-Sumatera, Polrestabes Surabaya Sita 40,8 Kg Sabu

Berita Terkait

Berita Rekomendasi