DEPOK, REQNews - <a href="https://www.reqnews.com/read/profil/67558/fakta-sosok-altafasalya-ardnika-basya-mahasiswa-ui-yang-bunuh-juniornya-sendiri-ternyata-atlet-taekwondo">Altafasalya Ardnika Basya </a>mahasiswa senior <a href="https://www.reqnews.com/read/news/69421/duh-mahasiswi-universitas-indonesia-dilecehkan-siswa-smp-di-danau-kenangan">Universitas Indonesia (UI)</a> pembunuh juniornya, Muhammad Naufal Zidan divonis penjara seumur hidup.Vonis tersebut telah dijatuhkan hakim dalam sidang pada Selasa 30 April 2024."Dalam amar putusannya, mereka menyatakan bahwa Altafasalya Ardnika Basya terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana <a href="https://www.reqnews.com/read/news/76057/ini-motif-pembunuhan-wanita-dalam-koper-pelaku-ambil-uang-perusahaan">pembunuhan</a> berencana sesuai dengan dakwaan pertama melanggar Pasal 340 KUHP," kata Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Depok, M Arief Ubaidillah dalam keterangannya, Kamis 2 Mei 2024."Terdakwa dinyatakan bersalah dan dihukum dengan pidana penjara seumur hidup," tambahnya.Ubaidillah mengatakan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghormati putusan hakim. Namun, jaksa menilai vonis itu belum memberikan efek pencegahan atau efek jera yang cukup serta keseimbangan keadilan.Jaksa mengatakan, Altaf dengan sadis dan sengaja menusukkan senjata tajam yang telah dipersiapkan sampai lebih dari 25 tusukan.&nbsp;

Hakim Vonis Mahasiswa UI Pembunuh Junior Penjara Seumur Hidup

Berita Terkait

Berita Rekomendasi