Gaza City, REQNews.com -- Hampir 10 ribu warga Palestina di Gaza hilang atau terjebak di bawah reruntuhan akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023.Kepada <a href="https://www.aa.com.tr/en/middle-east/10-000-people-missing-in-gaza-since-israeli-attacks-began-over-210-days-ago/3209480">Anadolu Angency</a>, pihak berwenang Palestina mengatakan tentara Israel melakukan 3.070 pembantaian sejak 7 Oktober, dengan jumlah korban terbanyak adalah anak-anak. Rincinya, 14.944 bocah Palestina dan 9.849 wanita kehilangan nyawa dalam serangan tanpa henti selama 210 hari.Total jumlah korban 34.662 orang, tapi belum termasuk hampir 10 ribu yang hilang. Jumlah warga Palestina yang terluka mencapai 77.867 orang. Dari jumlah itu, 11 ribu korban luka berada dalam kondisi kritis dan memerlukan perawatan di luar negeri. Sedangkan 10 ribu pasien kanker berisiko meninggal karena ketiadaan layanan kesehatan.Sekitar 72 persen dari 34.662 korban dalah anak-anak dan perempuan. Sedangkan sekitar 30 bocah Palestina meninggal akibat kekurangan gizi dan dehidrasi.Sejak serangan dimulai sampai hari ini, Israel menjatuhkan 75 ribu ton bom dan bahan peledak, yang menyebabkan sekujur Gaza berubah menjadi puing.Dokter yang tersisa di Gaza mengdiagnosis 1.095 kasus penyakit menular, dan lebih 20 ribu kasus Hepatitis A. Sekitar 60 ribu hamil berisiko menemui ajal bersama bayi karena kurangnya layanan kesehatan, dan 350 ribu orang menderita penyakit kronis karena kurangnya obat-obatan.Sejak tentara Israel memulai serangan, sebanyak 5.000 warga Palestina ditahan tanpa kejelasan. Tentara Israel menahan 310 petugas kesehatan dan 20 jurnalis. Sebanyak dua juga dari 2,3 juta penduduk Gaza menjadi pengungsi di wilayah sendiri.

Israel Lakukan 3.070 Pembantaian di Gaza, Jatuhkan 75 Ribu Ton Bom, Lenyapkan 10 Ribu Orang

Berita Terkait

Berita Rekomendasi