BALI, REQNews&nbsp; - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi <a href="https://www.reqnews.com/read/news/68120/kali-ini-jokowi-tunjuk-sandiaga-uno-gantikan-luhut-binsar-pandjaitan">Luhut Binsar Pandjaitan</a> mengaku telah menolak tawaran Presiden Terpilih RI 2024-2029 <a href="https://www.reqnews.com/read/news/72049/viral-celoteh-ndasmu-etik-prabowo-subianto-pengamat-sebut-umpatan-paling-kasar">Prabowo Subianto </a>untuk kembali menjadi menteri.Dibanding jadi menteri, Luhut lebih tertarik jika dipercaya menjadi penasehat Prabowo Subianto di pemerintahan 5 tahun mendatang. Itu pun jika diminta oleh Prabowo."Beliau sudah minta, saya sudah sampaikan, kalau untuk jadi menteri saya tidak. Tapi, saya siap membantu sesuai permintaan beliau sebagai penasihat, kalau itu masih diminta," kata Luhut di Bali, Sabtu 18 Mei 2024.Terkait dengan kelanjutan program-program <a href="https://www.reqnews.com/read/news/76341/uni-emirat-arab-bantah-pernyataan-israel--terlibat--dalam--pemerintahan-di-jalur-gaza-pascaperang">pemerintahan</a> Jokowi-Maruf Amin, Luhut menilai Prabowo akan melakukan hal itu."Sederhana aja, karena ini kan akan berbuat baik pada Indonesia. Saya kira Pak Prabowo punya jiwa patriotisme yang tinggi. Saya bicara sama beliau, beliau akan meneruskan ini," ujar Luhut.Meski demikian, ia memandang Prabowo tentu akan melakukan penyesuaian terkait dengan kelangsungan program-program Jokowi yang ada saat ini."Mungkin di sana-sini ada nanti penyesuaian. Tapi saya pikir apa yang telah diletakkan oleh Pak Joko Widodo adalah satu fondasi yang sangat-sangat baik," pungkas Luhut.&nbsp;&nbsp;

Menolak Jadi Menteri, Luhut Maunya Jadi Penasehat Prabowo

Berita Terkait

Berita Rekomendasi