JAKARTA, REQnews - Dua rumah sakit terakhir yang masih beroperasi di <a href="https://www.reqnews.com/read/news/72840/kabar-gembira-rs-terbesar-di-gaza-akhirnya-buka-layanan-hasil-kerja-who">Gaza </a>Utara, Al-Awda dan Kamal Adwan tampaknya lumpuh dan hampir tidak beroperasi pada Selasa 21 Mei 2024. Hal ini diungkapkan para dokter dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).&nbsp;Pejabat rumah sakit menegaskan jika pasukan Israel sudah menembaki fasilitas tersebut dan penembak jitu juga sudah dikerahkan ke dekat fasilitas tersebut.&nbsp;"Hari ini menandai hari ketiga pengepungan terhadap Rumah Sakit Al-Awda di Gaza utara," kata penjabat direktur rumah sakit tersebut, Dr Mohammad Saleh, dikutip dari AFP.Saleh menegaskan jika pasukan Israel juga menembaki gedung rumah sakit dan penembak jitu juga mengambil posisi di rumah-rumah terdekat.&nbsp;Sementara itu, Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada konferensi pers di Jenewa bahwa "148 staf rumah sakit, 22 pasien dan rekan mereka terjebak di dalam" rumah sakit.Koordinator darurat untuk Doctors Without Borders (MSF) di Gaza, Dounia Dekhili menegaskan jika “tidak ada yang masuk atau keluar” dari rumah sakit karena khawatir terhadap para penembak jitu.&nbsp;"Pengawas ruang operasi kami telah bersembunyi selama beberapa hari, dia dapat mendengar suara tembakan," kata Dekhili.&nbsp;

Israel Menggila, Gempur Gaza hingga Dua RS Terakhir di Gaza Hampir Lumpuh

Berita Terkait

Berita Rekomendasi