JAKARTA, REQnews - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham RI memberikan remisi khusus Hari Raya Waisak 2024 kepada 1.168 narapidana di seluruh Indonesia.&nbsp; Ketua Kelompok Kerja Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Deddy Eduar Eka Saputra mengatakan bahwa dari jumlah tersebut, delapan narapidana langsung bebas.&nbsp; "1.168 narapidana diusulkan mendapatkan RK, dengan rincian 1.160 narapidana menerima RK I atau pengurangan sebagian dan 8 narapidana menerima RK II atau langsung bebas," kata Deddy dalam keterangannya pada Kamis 23 Mei 2024.&nbsp; Ia menyebut bahwa kini, ada 1.629 narapidana beragama Budha di seluruh lembaga permasyarakatan wilayah Indonesia.&nbsp; Sementara itu, sebanyak 1.160 narapidana menerima remisi khusus I atau pengurangan sebagian masa hukumannya.&nbsp; "Besaran RK yang diterima narapidana beragam, mulai dari 15 hari, 1 bulan, 1 bulan 15 hari, hingga 2 bulan," kata dia.&nbsp; Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa berdasarkan data Kemenkumham, jumlah narapidana penerima remisi khusus Waisak 2024 berasal dari lapas yang berada di wilayah Sumatera Utara, 219 narapidana.&nbsp; Lalu, kata dia, posisi kedua ditempati oleh lapas di wilayah Kalimantan Barat dan DKI Jakarta dengan masing-masing 170 dan 161 narapidana.&nbsp; Ia mengatakan jika dalam pmberian RK Waisak, telah menghemat anggaran biaya makan narapidana total Rp683.910.000. Dengan rincian penghematan dari RK I Rp678.810.000 dan penghematan dari RK II Rp5.100.000.&nbsp; Deddy menyebut jika remisi khusus Hari Waisak 2024 diberikan kepada narapidana yang telah memenuhi persyaratan administratif dan substantif.&nbsp; Menurutnya, para penerima remisi merupakan narapidana yang telah menjalani pidana minimal 6 bulan, berkelakuan baik hingga aktif ikut mengikuti program pembinaan.&nbsp; Pemberian remisi telah diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan.&nbsp; "Berdasarkan Sistem Database Pemasyarakatan, jumlah Tahanan, Anak, Narapidana, dan Anak Binaan di seluruh Indonesia per tanggal 17 Mei 2024 adalah 264.392 orang," ujarnya.

Sebanyak 1.168 Narapidana Dapat Remisi Waisak, 8 Orang Langsung Bebas!

Berita Terkait

Berita Rekomendasi