JAKARTA, REQnews - Polisi Militer (POM) Tentara Nasional Indonesia (TNI) memperketat pengamanan di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) mulai Jumat 24 Mei 2024.&nbsp; Melalui akun instagram resminya @puspomtni, menjelaskan bahwa pengamanan dilakukan setelah muncul adanya dugaan Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah dikuntit oknum anggota Densus 88 Antiteror Polri.&nbsp; "Situasi keamanan di Kejaksaan Agung Republik Indonesia mengalami peningkatan pengawasan setelah adanya dugaan peristiwa penguntitan terhadap Jampidsus oleh anggota Densus 88," tulis Puspom TNI di instagram, dikutip Minggu 26 Mei 2024.&nbsp; Dipimpin oleh Lettu Pom Andri, dijelaskan bahwa pengamanan dilakukan untuk memastikan situasi tetap kondusif usai dugaan pembuntutan tersebut.&nbsp; "Untuk memastikan keamanan dan ketertiban di lingkungan tersebut, personel Polisi Militer TNI dikerahkan guna melakukan pengamanan khusus yang dipimpin oleh Lettu Pom Andri," kata dia.&nbsp; Dalam unggahan di aku POM TNI, terlihat sejumlah personel TNI yang dilengkapi mobil tengah berjaga di sekitaran gedung Kejagung.&nbsp; Lebih lanjut, dalam keterangannya, dijelaskan bahwa alasan lain dilakukannya pengamanan yaitu karena atas kekhawatiran Kejagung atas peristiwa penguntitan terhadap Febrie.&nbsp; "Langkah ini diambil sebagai respons atas kekhawatiran dan ancaman yang dirasakan setelah kejadian tersebut," tulis akun tersebut.&nbsp; Dengan begitu, pengamanan berlapis berupa patroli, pemeriksaan kendaraan, hingga pengawasan terhadap individu diharapkan dapat mengantisipasi dan mengidentifikasi potensi ancaman selanjutnya.&nbsp; "Langkah pengamanan ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam menjaga stabilitas dan ketertiban di institusi hukum tertinggi di Indonesia," tulis akun POM TNI.&nbsp; Dengan adanya kolaborasi antara berbagai pihak, lanjutnya, diharapkan situasi keamanan di Kejaksaan Agung dapat terjaga dengan baik.&nbsp; "Sehingga para penegak hukum dapat menjalankan tugasnya tanpa gangguan," sambungnya.&nbsp; Sementara itu, hingga kini belum ada penjelasan dari Polri, baik melalui Divisi Humas Polri maupun Densus 88 Antiterror Polri mengenai pengamanan Gedung Kejagung oleh Puspom TNI usai muncul dugaan penguntitan.

Usai Dugaan Oknum Densus 88 Kuntit Jampidsus, POM TNI Perketat Pengamanan Gedung Kejagung

Berita Terkait

Berita Rekomendasi