JAKARTA, REQNews - Kepala Otorita <a href="https://www.reqnews.com/read/news/76976/nah-loh-ada-apa-kepala-dan-wakil-otorita-ibu-kota-nusantara-mengundurkan-diri">Ibu Kota Nusantara</a> (IKN), Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe resmi <a href="https://www.reqnews.com/read/news/75987/perdana-menteri-skotlandia-humza-yousaf-beragama-islam-mengundurkan-diri">mengundurkan diri </a>dari jabatannya.Dikutip dari Kompas.com, mundurnya kepala dan wakil kepala otorita IKN menjadi sorotan beberapa <a href="https://www.reqnews.com/read/news/45148/kontroversi-kematian-bule-inggris-di-bali-polisi-sebut-bunuh-diri-media-asing-katakan-dibunuh-pacar">media asing.</a>Kantor berita berbasis di Inggris, Reuters mengabarkan mundurnya kepala dan wakil kepala otorita IKN dalam berita berjudul "Officials overseeing Indonesia capital city project resign, raising questions".Dalam berita tersebut, Reuters menuliskan bahwa Jokowi meyakinkan masyarakat bahwa proyek pembangunan IKN akan terus berlanjut dan sejalan dengan visi misi bersama yang telah ditetapkan.Kantor berita yang membahas politik, keamanan, dan hak asasi manusia (HAM), BenarNews memberitakan mundurnya Bambang dan Dhony dalam berita berjudul "Project chiefs’ resignations may signal serious problems with new Indonesian capital: Analysts".BenarNews menuliskan, rencana pemindahan ibu kota menjadi proyek warisan Jokowi sebelum meninggalkan jabatannya pada Oktober 2024.The Nation Thailand Kantor berita asal negeri gajah putih, The Nation Thailand menuliskan mundurnya Bambang dan Dhony dalam berita berjudul "Head, deputy head of Indonesia's new capital city authority resign, minister says".Dalam artikelnya, The Nation Thailand menyebut pengunduran diri kedua profesional tersebut terjadi di tengah kurangnya dana swasta untuk ibu kota baru yang ambisius.Lalu, The Business Standard memberitakan bahwa Bambang dan Dhony ditugaskan untuk mempercepat pembangunan IKN. Mundurnya Bambang dan Dhony disebut terjadi di tengah kurangnya dana swasta untuk proyek IKN. Media asal Bangladesh tersebut juga menyebut bahwa proyek IKN pernah tertunda sebanyak dua kali dan menimbulkan keraguan dari Jokowi untuk menandatanganinya. &nbsp;

Media Asing Ikut Soroti Mundurnya Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN, Ini Kata Mereka

Berita Terkait

Berita Rekomendasi