JAKARTA, REQnews - Penyelidikan terkait<a href="https://www.reqnews.com/read/news/64951/hatihati-ini-daftar-obat-palsu-yang-dijual-bebas-di-marketplace"> suplemen </a>yang mengandung ragi tengah diselidiki oleh suatu perusahaan farmasi Jepang karena menyebabkan 80 kematian. Jumlah ini meningkat dari laporan sebelumnya.&nbsp;Perusahaan bernama Kobayashi Pharmaceutical pada Maret lalu telah melaporkan lima kematian yang berpotensi terkait beras CholesteHelp dan pil ragi merah yang diproduksinya.&nbsp;Pejabat Kementerian Kesehatan Jepang menegaskan jika suplemen tersebut mengandung asam puberulic, senyawa sangat beracun yang merupakan produk jamur. Adapun suplemen diklaim dapat membantu menurunkan kolesterol.&nbsp;Sementara itu dikutip dari Strait Times, perusahaan yang berbasis di Osaka ini belum memberikan informasi baru mengenai kematian yang berpotensi terkait dengan CholesteHelp sejak bulan Maret.&nbsp;Sebagai informasi, CholesteHelp telah ditarik dari pasar Jepang dan China, satu-satunya negara tempat suplemen tersebut dijual, menurut juru bicara Kobayashi Pharmaceutical.&nbsp;

Suplemen Penurun Kolesterol di Jepang Sebabkan Korban Tewas, Jumlahnya Segini

Berita Terkait

Berita Rekomendasi