Kiev, REQNews.-- Rusia menggunakan bom raksasa FAB-3000 untuk <a href="https://www.rt.com/russia/600223-ukraine-strike-new-york/">membakar permukiman New York</a> di Republik Rakyat Donetsk, memusnahkan pusat komando Ukraina, dan menewaskan 60 prajurit Kiev.Saluran Telegram Rusia, Minggu 30 Juni, melaporkan bom seberat tiga ton itu -- dilengkapi modul panduan -- menghantam pusat komando Ukraina, menewaskan sedikitnya 60 tentara dan menghancurkan emat kendaraan."Bangunan yang terkena dampak menghilang tanpa jejak," klaim laporan itu.Rekaman drone menangkap ledakan raksasa di New York. Namun, Russia Today tidak dapat memverifikasi secara independen keaslian klip itu. Kementerian Pertahanan Rusia belum mengomentari serangan ini.FAB-3000 kali pertama dikerahkan di Desa Liptsy selama Rusia menyearng Kharkov dua pekan lalu. Pakar militer Rusia mengatakan bom itu memiliki kekuatan yang cukup untuk menghancurkan benteng terkuat. Teknologi baru memungkinkan bom dijatuhkan ke sasaran dengan akurasi tinggi.Pakar senjata Barat mengakui FAB-3000 dan bom-bom kecil yang diluncurkan dari udara -- dengan kemampuan yang ditingkatkan dan navigasi satelit -- menjadi ancaman serius bagi militer Ukraina.Defense News menulis dalam beberapa bulan terakhir Rusia menggunakan senjata terkuat ini untuk melawan pasukan garis depan Ukraina. "Ukraina memiliki sedikit kemampuan melawan serangan bom Rusia," tulis media militer itu.New York adalah nama permukiman di Ukraina, yang muncul pada pertengahan abad ke-19. Asal-usul nama permukiman itu tidak jelas. Beberapa sejarawan mengatakan nama permukiman itu terkait dengan pengusaha AS yang beroperasi di desa itu.Ada yang menghubungkan nama permukiman itu dengan masyarakat Mannonite, yang datang ke wilayah itu dari kota Jork di Jerman. Teori lain menyebutkan nama New York muncul akibat kesalahan transliterasi alfabet Latin ke alfabet Sirilik.Mannonite adalah komunitas Kristen Protestan yang tergolong ke dalam kelompok gereja-gereja Anabaptis, yaitu gereja-gereja yang menolak baptisan anak, dan hanya mengakui baptisan dewasa.Di era Kekaisaran Rusia, banyak orang Eropa diundang untuk tinggal dengan janji hak-hak mereka dihormati, mulai dari hak beragama dan menggunakan bahasa. Saat itulah Mannonite dari Jork kemungkinan datang ke Ukraina, yang dulu menjadi bagian Rusia. &nbsp;

Rusia Hancurkan New York dengan Bom Raksasa FAB-3000

Berita Terkait

Berita Rekomendasi