JAKARTA, REQnews - Insiden <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/78137/terduga-pelaku-dikabarkan-tewas-begini-kondisi-terkini-trump-pasca-jadi-korban-penembakan">penembakan</a> Donald Trump masih terus menyita perhatian publik. Bahkan, Elon Musk ikut menanggapi serius kasus tersebut.Elon Musk mendesak kepala Secret Service untuk mengundurkan diri dari jabatannya karena telah gagal mencegah terjadinya penembakan terhadap<a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/78137/terduga-pelaku-dikabarkan-tewas-begini-kondisi-terkini-trump-pasca-jadi-korban-penembakan"> Donald Trump</a>.Diungkap <a href="https://www.reqnews.com/read/news/77320/elon-musk-izinkan-konten-dewasa-di-x-menkominfo-kami-pasti-akan-menutupnya">Elon Musk</a>, Trump nyaris kehilangan nyawa akibat lengahnya pasukan keamanan Secret Service."Kepala Secret Services dan pemimpin pasukan keamanan ini harus mengundurkan diri," tulisnya melalui akun X @elonmusk, dikutip Minggu, 14 Juli 2024.Sebagai informasi, Secret Service merupakan pasukan pengamanan presiden di pemerintahan Amerika Serikat (AS).Secret Service adalah salah satu lembaga penegak hukum federal tertua di AS yang dibentuk pada tahun 1865. Secret Service mulai ditugaskan secara penuh untuk melindungi Presiden AS setelah terjadinya penembakan Presiden AS William McKinley pada 14 September 1901. &nbsp;

Kepala Secret Service Didesak Mundur Usai Gagal Cegah Penembakan Donald Trump

Berita Terkait

Berita Rekomendasi