JAKARTA, REQNews - <a href="https://www.reqnews.com/read/news/69814/gaza-dibombardir-presiden-komisi-eropa-sebut-uni-eropa-mendukung-penuh-israel">Komisi Uni Eropa </a>memboikot <a href="https://www.reqnews.com/read/news/47951/menang-pemilu-pemimpin-hungaria-langsung-sebut-presiden-ukraina-sebagai-musuh">Hungaria </a>di forum internasional usai Perdana Menteri Viktor Orban bertemu Presiden Rusia<a href="https://www.reqnews.com/read/news/76565/vladimir-putin-kirim-bantuan-kendaraan-segala-medan-dan-pesawat-cari-jatuhnya-helikopter-yang-angkut-presiden-iran"> Vladimir Putin </a>pada awal Juli.Boikot ini muncul usai Orban bertemu Putin di Moskow pada 5 Juli.Orban menggambarkan pertemuan itu sebagai misi perdamaian menyusul perang Rusia dan Ukraina.Namun, pejabat lain di Uni Eropa geram dan mengecam tindakan Orban. Mereka menyebut PM Hungaria ini tak diberi mandat untuk membicarakan apapun soal perdamaian.Atas pertemuan tersebut, Kepala Uni Eropa Ursula von der Leyen meminta pejabat tinggi UE tak menghadiri serangkaian pertemuan di Hungaria.Juru bicara kepala UE, Eric Mamer, mengatakan bahwa "mengingat perkembangan terkini", para komisioner Uni Eropa tak akan hadir di pertemuan yang digelar Hungaria."Komisi akan diwakili pada tingkat pegawai negeri sipil senior hanya selama pertemuan informal," kata Mamer, dikutip AFP, Selasa 16 Juli 2024.Langkah von der Leyen juga muncul usai kepala kebijakan luar negeri UE Josep Borrell mempertimbangkan rencana untuk melewatkan pertemuan menteri luar negeri di Budapest bulan depan.Beberapa diplomat menyebut Borrell bisa mengadakan pertemuan di Brussels pada waktu yang sama untuk mencegah para menteri melakukan perjalanan ke Hungaria.Para pejabat mengatakan boikot de facto terhadap pertemuan urusan luar negeri akan berfungsi sebagai teguran bagi Hungaria.

Hungaria Diboikot Komisi Eropa, Gegara PM Viktor Orban Bertemu Putin

Berita Terkait

Berita Rekomendasi