JAKARTA, REQNews - Seorang <a href="https://www.reqnews.com/read/news/78445/ratusan-wni-segera-dievakuasi-gegara--kondisi-bangladesh-semakin-mencekam">warga negara Indonesia (WNI) </a>di Miri, <a href="https://www.reqnews.com/read/news/76545/bukan-jamaah-islamiyah-tapi-ini-pelaku-penyerangan-kantor-polisi-malaysia-yang-tewaskan-dua-petugas">Malaysia </a>tewas terkena <a href="https://www.reqnews.com/read/news/69112/baku-tembak-di-kampung-yapimakot-briptu-agung-brimob-satgas-damai-cartenz-gugur-terkena-tembakan">tembakan </a>pada 30 Juli 2024 lalu.Kementerian Luar negeri, melalui Konsulat Jenderal RI (KJRI) Kuching telah menerima laporan terkait kematian WNI tersebut.Berdasarkan hasil autopsi, WNI berinisial G itu tewas karena luka tembak."Autopsi telah dilakukan tanggal 1 Agustus 2024, dan hasilnya menyatakan penyebab kematian adalah karena luka tembak," kata Direktur Pelindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, dikutip Minggu 4 Agustus 2024.Kepolisian Miri hingga saat ini masih menyelidiki kronologi penembakan yang menewaskan G. Saat ini jenazah korban masih berada di RS Miri.Kemlu memastikan akan mengawal penyelidikan polisi. KJRI akan menemui kepolisian Miri guna meminta penjelasan terkait kasus ini."KJRI Kuching telah mendapatkan jadwal pertemuan dengan Kantor Polisi Miri pada Senin 5 Agustus 2024 mendatang untuk mendapatkan penjelasan mengenai proses penyelidikan," ujar Judha.Korban dilaporkan tewas saat mengejar pelaku yang membawa kabur barang-barangnya.

Kemlu Kawal Penyelidikan Polisi Terkait WNI Tewas Tertembak di Malaysia

Berita Terkait

Berita Rekomendasi