KARAWANG, REQNews – Ratusan anggota gabungan <a href="https://www.reqnews.com/read/profil/61002/profil-ustaz-hanan-attaki-yang-pengajiannya-dibubarkan-banser-nu">Banser</a> Nahdlatul Ulama (NU) mendatangi Mapolres <a href="https://www.reqnews.com/read/news/78869/duh-pemilik-ponpes-di-karawang-cabuli-puluhan-santriwati-di-bawah-umur">Karawang</a>, Minggu 11 Agustus 2024 malam. Kedatangan mereka terkait pengeroyokan kiainya di <a href="https://www.reqnews.com/read/profil/58039/profil-cellica-nurrachadiana-bupati-karawang-yang-dilempar-batu-di-pasar-rengasdengklok">Rengasdengklok</a> beberapa Waktu lalu.Mereka mempertanyakan perkembangan kasus pengeroyokan kiai dan anggotanya serta perusakan mobil oleh orang tak dikenal (OTK) di Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.Massa dari Banser Jabar, Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumsi), Pagar Nusa, Persatuan Guru Nahdatul Ulama, dan Serikat Nelayan Nahdatul Ulama mendatangi Mapolres Karawang mendesak polisi menangkap pelaku.Diketahui kejadian pengeroyokan tersebut terjadi pada Sabtu 10 Agustus 2024 malam, saat rombongan salah satu kiai dari Cikarang, Kabupaten Bekasi yang hendak menghadiri pengajian akbar di Pesantren Al-Baghdadi, Rengasdengklok.Saat itu puluhan OTK mengadang kendaraan milik kiai tersebut yang di kawal oleh sejumlah anggota Banser. Mereka merusak kendaran dan mengeroyok dua anggota Banser hingga babak belur.PCNU Karawang, Laskar Sabililah, PWNU Jabar, dan Ansor Jabar mengecam penganiayaan itu.

Kiainya Dikeroyok OTK, Ratusan Banser NU Geruduk Mapolres Karawang

Berita Terkait

Berita Rekomendasi