JAKARTA, REQnews - Mantan terpidana kasus pembunuhan Vina dan Rizky (Eki) di Cirebon, Jawa Barat yaitu Saka Tatal mendatangi Bareskrim Mabes Polri pada Selasa13 Agustus 2024 hari ini.&nbsp; Saka Tatal tiba pukul 11.55 WIB dengan didampingi oleh kuasa hukumnya, salah satunya Titin Prialiantini serta dua anggota Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).&nbsp; Ia pun menyatakan siap diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pemberian keterangan palsu dengan pihak terlapor yaitu Aep dan Dede.&nbsp; Dirinya mengaku bakal memberikan keterangan dengan sejujur-jujurnya kepada penyidik Bareskrim, terkait peristiwa tewasnya Vina dan Eki di Cirebon Jawa Barat pada 2016 silam.&nbsp; "Insya Allah saka siap. Akan memberi keterangan sebenar-benarnya dan tidak akan ada lagi yang ditutup-tutupi. Jadi Insya allah Saka siap," kata Saka di Bareskrim Polri pada Selasa 13 Agustus 2024.&nbsp; Lebih lanjut, Saka mengaku tidak ada di lokasi tewasnya Vina dan Eki. Dirinya juga mengaku tak kenal dengan Aep dan Dede.&nbsp; "Ya itu pak akan disampaikan. Ya salah satunya saka gak ada di situ. Saka juga engga kenal Aep-Dede. Gak kenal sama sekali," ujarnya.&nbsp; Diketahui, penyidik Dittipidum Bareskrim Polri menjadwalkan pemeriksaan terhadap Saka Tatal pada Selasa 13 Agustus 2024, pukul 10.00 WIB.&nbsp; Kuasa Hukum Saka Tatal, Titin Prialiantini mengatakan jika pihaknya bakal membawa berita acara pemeriksaan (BAP) atas nama Aep dan Dede yang sesuai dengan pemeriksaan dan persidangan delapan tahun lalu.&nbsp; "Kita kan hanya saksi diminta keterangan saksi. Jadi kaitannya kan sama Dede sama Aep. Laporan keterangan palsu di bawah sumpah Dede sama Aep. Paling itu sih bawa BAP aja, BAP Dede sama Aep," kata Titin, Selasa 13 Agustus 2024.&nbsp; Diketahui, Aep dan Dede dilaporkan oleh enam terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon yaitu ada Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, dan Rivaldi Aditya Wardana.&nbsp; &nbsp; Laporan terhadap kedua saksi kasus pembunuhan yang terjadi di Cirebon ini teregister dengan nomor: LP/B/227/VI/2024/SPKT/BARESKRIM POLRI, Tanggal 10 Juli 2024.&nbsp;&nbsp; Kedua terlapor diduga melakukan tindak pidana memberikan keterangan palsu di bawah sumpah di Rutan Kelas I Bandung, Lapas Narkotika IIA Bandung dan Polres Kota Cirebon, Jawa Barat pada 2 September 2016-23 November 2016. Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 242 KUHP.

Saka Tatal Datangi Bareskrim, Ngaku Siap Kasih Keterangan Jujur Soal Tewasnya Vina Cirebon

Berita Terkait

Berita Rekomendasi