INTAN JAYA, REQNews&nbsp; – Dua anggota Organisasi Papua Merdeka (<a href="https://www.reqnews.com/read/news/79112/terjadi-lagi--satu-prajurit-tni-gugur-ditembak-opm-di-puncak-jaya">OPM</a>) yang sebelumnya ditangkap Satuan Tugas (Satgas) jajaran Komando Operasi (Koops) TNI Habema menyatakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (<a href="https://www.reqnews.com/read/news/68367/31-pengikut-panji-gumilang-bertaubat-dan-bersumpah-kembali-akui-nkri">NKRI</a>) dan tidak akan kembali ke OPM.Panglima Habema, Brigjen TNI Lucky Avianto, mengatakan kedua anggota OPM tersebut berikrar dengan memegang Bendera Merah Putih yang secara singkat menyatakan tekadnya kembali ke NKRI.Lucky Avianto mengatakan ikrar setia ini inisiatif sendiri tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.“Ikrar tersebut disampaikan secara langsung oleh kedua warga Papua di hadapan para Prajurit Habema,” ujar Brigjen TNI Lucky Avianto, Juat 6 September 2024.Setelah ikrar, ketiga warga Papua tersebut diserahkan kembali oleh Satgas Habema kepada pihak keluarga dan disambut dengan penuh gembira oleh keluarga."Ikrar kembali ke NKRI oleh simpatisan OPM di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, merupakan wujud keberhasilan TNI menjaga stabilitas keamanan demi kelancaran percepatan pembangunan di wilayah Papua," ujarnya.Diketahui, dua orang tersebut diciduk saat &nbsp;pengamanan rutin di wilayah Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.&nbsp;

Diciduk Pasukan Khusus TNI, Dua Anggota OPM Ikrar Setia ke NKRI

Berita Terkait

Berita Rekomendasi