JAKARTA, REQNews - Motif kasus penusukan <a href="https://www.reqnews.com/read/news/79763/ngeri-pegawai-indomaret--ditikam-hingga-tewas-di-gambir">pegawai minimarket </a>berinisial SY (21) hingga tewas di gudang minimarket Jalan Pecenongan Raya, Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa 10 September 2024 akhirnya terkuak.Pelaku penusukan berinisial SZ (23) mengaku melakukan aksinya itu karena sakit hati dengan ucapan korban yang merupakan mantan rekan kerjanya."(Pelaku) sakit hati dari perkataannya korban,” ujar <a href="https://www.reqnews.com/read/news/5339/satpol-pp-gadungan-peras-pedagang-dibekuk-polsek-metro-gambir">Kapolsek Gambir</a> Kompol Jamalinus Nababan, Rabu 11 September 2024.SZ sakit hati karena tidak senang dengan candaan korban. Sebab, SY sempat bercanda dengan meminta pelaku melakukan oral seks kepadanya.“Adanya kata-kata yang tidak pantas dari korban ‘Kalau mau duit, nih isep ini (alat kelamin) saya’,” kata Jamalinus dalam konferensi pers di area Monas, Jakarta Pusat, Rabu.Jamalinus menjelaskan, candaan yang dilakukan SY kepada SZ bukan baru sekali terjadi, tetapi sudah sering.SZ menegaskan bahwa dia tidak pernah meminjam uang kepada korban. Penusukan ini murni terjadi karena SZ kesal dengan candaan korban yang meminta dioral seks.Diketahui, SY tewas di <a href="https://www.reqnews.com/read/news/70723/pengidap-hiv-paksa-bocah-seks-oral-polisi-cek-ulang-tkp-di-pandeglang">tempat kejadian perkara (TKP)</a> setelah dihujami tujuh tusukan oleh SZ.“Berdasarkan hasil pemeriksaan dari rumah sakit, korban mengalami 7 luka tusuk; 2 di dada, 2 di perut samping, dan 3 di punggung,” ungkap Jamalinus.&nbsp;

Pegawai Indomaret di Gambir Ditusuk hingga Tewas, Ternyata Gegara Sering Ucapkan Kata Tak Senonoh Ini

Berita Terkait

Berita Rekomendasi