JAKARTA, REQnews - Lonjakan kasus baru <a href="https://www.reqnews.com/read/news/79961/ini-negara-tetangga-ri-yang-catatkan-kasus-cacar-monyet-pertama">cacar monyet</a> atau monkey pox (mpox) hampir 3.000 kasus baru dalam sepekan terakhir di Afrika.&nbsp;Dalan satu pekan terakhir, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (Afrika CDC) mencatat 2.912 kasus baru cacar monyet termasuk penemuan satu kasus mpox pertama di Maroko.&nbsp;"Hari ini kami dapat mengatakan bahwa mpox belum terkendali di Afrika. Kami masih melihat peningkatan kasus yang mengkhawatirkan bagi kita semua," kata Direktur Jenderal Africa CDC, Jean Kaseya, dalam pengarahan mingguan tentang wabah tersebut seperti dikutip Reuters pada Kamis, 19 September 2024.&nbsp;Sebelumnya CDC juga menegaskan jika jumlah kasus mpox di benua Afrika meningkat 177 persen dan tingkat kematian juga meningkat 38,5 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.&nbsp;Sementara itu Kaseya juga mengungkapkan jika pihaknya justru mencatat wabah cacar monyet meningkat di beberapa negara Afrika. Sejauh ini, ada 15 dari 55 total negara anggota Uni Afrika yang telah melaporkan penyebaran wabah mpox."Kami masih melihat orang-orang yang meninggal karena mpox di Afrika. Dalam satu minggu, kami kehilangan 14 orang," katanya.&nbsp;Sebagai informasi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah cacar monyet sebagai darurat kesehatan masyarakat dan menjadi perhatian internasional setelah varian baru diidentifikasi beberapa bulan terakhir.

Negara Ini Darurat Cacar Monyet, Kasusnya Mencapai 2.912 Kasus Sepekan

Berita Terkait

Berita Rekomendasi