Tehran, REQNews.com -- Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) mengatakan pihaknya kali petama menggunakan rudal hipersonik Fattah-2 untuk menyerang Israel, Selasa 1 Oktober."Rudal hipersonik kami gunakan untuk melewati radar Israel," kata IRGC seperti dikutip media Iran.IRGC mengklaim 80 sampai 90 pesen rudal Fattah-2 yang digunakan dalam Operasi Janji Jujur 2 ini menghantam pangkalan udara Tel Nof di dekat Tel Aviv dan Netsarim di dekat Gaza, yang menghancurkan sejumlah tank Israel.Rudal lainnya, yang mencapai pangkala udara Nevatim -- terletak di tengah antara Beersheba dan Laut Mati -- menghancurkan sejumlah jet tempur canggih F-35 Israsel.Militer Israel, seperti dikutip <a href="https://www.rt.com/news/605064-iran-missile-strikes-israel/">Russia Today</a>, memperkirakan jumlah rudal Iran yang mencapai Israel sekitar 180. Sebagian besar rudal, kata militer Israel, dicegat di udara.Serangan rudal Iran ke Israel, Selasa 1 Oktobe, tercatat lebih besar dalam ukuran dan caupan dibanding serangan serupa April lalu. Serangan pertama adalah balasa Iran tehadap serangan Israel atas konsulat Iran di Damaskus.Rudal hipersonik melesat dengan kecepatan antara lima sampai 25 kali kecepatan suara. Iran meluncurkan Fattah-1, Juni 2023. Versi Fattah-2 diperkenalkan ke publik, November. Ini kali pertama keduanya digunakan dalam pertempuran.

Iran Gunakan Rudal Hipersonik Fattah-2 untuk Menghantam Israel

Berita Terkait

Berita Rekomendasi