JAKARTA, REQnews - Markas intelijen milisi <a href="https://www.reqnews.com/read/news/80414/pertempuran-darat-dimulai-hizbullah-sergap-tentara-elite-israel-tujuh-tewas">Hizbullah</a> di Ibu Kota Lebanon, Beirut dibombardir oleh Israel pada Kamis 3 Oktober malam waktu setempat.&nbsp;Adapun pasukan Israel mengincar Kepala Komite Eksekutif sekaligus calon pemimpin Hizbullah Hashem Safieddine. Ia digadang-gadang sebagai penerus Hassan Nasrallah usai tewas dirudal Israel.Terdengar oleh para saksi di Beirut dan sekitarnya ledakan keras yang membuat gedung terguncang. Bahkan sekitar satu jam kemudian, beberapa ledakan terdengar dari arah selatan Beirut.&nbsp;Sementara itu salah satu rekaman memperlihatkan bola api raksasa yang membumbung dari lokasi target, asap tebal seketika mengepul, dan suar melesat keluar.&nbsp;Ternyata selain menggempur markas intelijen Hizbullah, Israel juga menargetkan Hashem. Tiga pejabat Israel mengonfirmasi pasukan Zionis melakukan serangan ke Beirut untuk mengincar Hashem.&nbsp;Diketahui jika Hashem adalah tokoh penting yang disebut akan menggantikan Nasrallah.&nbsp;

Israel Tebar Ancaman, Markas Intel Hizbullah Dibom Untuk Sasar Pengganti Nasrallah

Berita Terkait

Berita Rekomendasi