SEMARANG, REQNews &nbsp;– Akhirnya <a href="https://www.reqnews.com/read/news/69921/11-saksi-diperiksa-ada-syl-dan-kapolrestabes-semarang-dalam-kasus-pemerasan-yang-menyeret-firli-bahuri">Polrestabes Semarang</a> berhasil menangkap pelaku <a href="https://www.reqnews.com/read/news/80418/mengaku-bertangung-jawab-hamas-sebut-2-pelaku-penembakan-massal-di-tel-aviv-adalah-pejuangnya">penembakan </a>terhadap <a href="https://www.reqnews.com/read/news/80504/pria-sadis-yang-menambak-siswi-smp--di-semarang-ditangkap-polisi-belum-ungkap-motifnya">siswi SMP </a>berinisial C (14) di Kota Semarang.Penembakan terjadi di sebuah kamar kos di Pusponjolo Selatan, Semarang Barat, pada Rabu, 2 Oktober 2024, malam.&nbsp; Pelaku bernama Donny Sofiawan (44), warga Kaliarang. Pelaku menduga korban C menjadikan putrinya sebagai Open BO.&nbsp; Pelaku usai diamankan polisi mengatakan pernah menampung korban tinggal di rumahnya karena korban sedang bermasalah dengan ibunya.Setelah beberapa bulan di rumah pelaku, akhirnya korban pindah ke kos dan dan anaknya diduga dijual untuk open BO.&nbsp; Prasangka itu dia ketahui ketika anaknya berubah sikap."Katanya (anaknya) disekap. Dia pulang tiap malam ke kamar mandi. Kamar tutupan terus. Saya tanya kok nggak berangkat sekolah juga. Buat pipis sakit katanya. Dia jual anak saya. Buktinya ada," kata pelaku &nbsp;Sementara Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan korban merupakan teman dari anak tersangka."Ada hubungan, jadi anak tersangka ini dengan korban berteman," ujar Irwan saat rilis kasus di Polrestabes Semarang, Senin, 7 Oktober 2024.Saat ini tersangka diamankan di Polrestabes Semarang untuk proses hukum selanjutnya.Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 76C jo pasal 80 UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan PERPU no 1 tahun 2016 perubahan kedua atas UU no 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 3 tahun 6 bulan penjara. &nbsp;

Heboh Siswi SMP Ditembak, Ternyata Pelaku Kesal Anaknya Dijual Open BO

Berita Terkait

Berita Rekomendasi