Beirut, REQNews.com -- Israel menghancurkan Mhaibib, <a href="https://www.newarab.com/news/israel-dynamites-historic-lebanese-village-mhaibib-rubble">desa bersejarah di perbatasan selatan</a> dan tempat Nabi Benjamin dimakamkan, yang memicu kemarahan.Video serangkaian ledakan besar di Mhaibib, yang diduga diambil tentara Israel dari kejauhan, beredar di media sosial. Pilar asap memenuhi udara, di tengah suara ledakan keras, saat tentara Israel terdengar merayakan penghancuran desa itu.Mhaibib terletak sangat dekat dengan Garis Biru, dan bertetangga dengan Blida dan Mays al-Jabal, desa-desa yang menyaksikan pemboman besar-besaran Israel dan pertempuran Hizbullah dan tentara Yahudi.Terletak di distrik Marjaayoun, desa ini menampung makam Nabi Benjamin yang berusia 2100 tahun. Benjamin adalah putra Nabi Yakub. Kisahnya populer di kalangan anak-anak Muslim, saat Benjamin bersama Yusuf melakukan perjalanan ke Mesir.Gassem Jaber, wali kota Mhaibib, mengatakan pihaknya masih belum dapat menilai seberapa parah kerusakan desa itu karena penduduk belum kembali melihat situasi.L'Orient Le Jour, harian Prancis, melaporkan pejabat kota mengatakan penduduk masih berada di desa saat penghancuran terjadi. Sebagin besar penduduk Mhaibib adalah petani.Tanpa memberi bukti, Israel mengatakan terowongan Hizbullah terletak di bawah desa itu. Terowongan itu telah dihancurkan.Dalam beberapa hari terakhir pasukan Israel membagikan gambar-gambar yang diklaim sebagai instalasi Hizbullah yang dihancurkan. Ada pula gambar-gambar senjata, yang diklaim milik kelompok dukungan Iran itu.Beberapa analis meyakini Israel sedang berupaya menegakan zona penyangga di sepanjang perbatasan, dan khawatir taktik ini diulang di beberapa lokasi di sepanjng perbatasan. Analis lain menyebutnya sebagai genosida.Hizbullah, yang menerima pukulan berat dalam sebulan terakhir, menolak meletakan senjata dan menarik diri dari selatan Lebanon. Mereka bersumpah akan terus bertempur.

Israel Hancurkan Desa Bersejarah Mhaibib, Tempat Nabi Benjamin Dimakamkan

Berita Terkait

Berita Rekomendasi