ADONARA, REQNews&nbsp; - <a href="https://www.reqnews.com/read/news/78554/mabes-polri-turun-tangan-di-kasus-bentrokan-sesama-polisi-brimob-dengan-satkantas-di-maluku">Bentrokan </a>dua desa di Kecamatan Adonara Barat Kabupaten<a href="https://www.reqnews.com/read/news/62019/terpampang-foto-vulgar-di-status-whatsapp-anggota-dprd-flores-timur-minta-maaf"> Flores Timur</a>, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin, 21 Oktober 2024 menyebabkan puluhan rumah terbakar dan menewaskan dua orang, serta sejumlah orang terluka terken tembakan senapan.Bentrok warga Desa Bugalima dan Ilepati &nbsp;tersebut dipicu masalah batas lahan ulayat yang terbawa dari tahun 90-an hingga kini.Bentrok itu menyebabkan 51 unit rumah di pihak Bugalima dibakar, serta 2 orang dilaporkan tewas. Sejumlah orang juga terluka terkena panah dan peluru senapan angin.Kepolisian Resor (Polres) Flores Timur merilis data korban meninggal dunia yakni Simon Sanga Mado (70), warga Bugalima ditemukan hangus terbakar, sedangkan satu korban lagi dari Desa Ilepati yakni Petrus (22) meregang nyawa akibat terkena anak panah.Dalam kasus ini polisi telah mengamankan belasan orang termasuk tokoh masyarakat yang diduga menjadi dalang kerusuhan.“Jumlah korban sudah 2 orang, rumah yang dibakar 51, kemudian 4 orang terluka dalam perawatan,” ujar Kasat Reskrim Polres Flores Timur Iptu Edi Purnomo Wijayanto, Selasa 22 Oktober 2024.Adapun korban tertembak senapan angin terdata sebanyak 4 orang dan telah mendapat penanganan medis di RSUD Hendrikus Fernandez Larantuka.Kapolsek Adonara Barat, Ipda Januardana Rambi menginformasikan situasi keamanan di lokasi bentrokan saat ini sudah kondusif.“Situasi sudah aman terkendali,” katanya.Ipda Januardana mengatakan pihaknya, kemarin langsung gelar patroli cipta kondisi bersama teman-teman TNI."Kita imbau warga supaya menahan diri dan mempercayakan penyelesaian masalah kepada pihak pemerintah dan polri," ujarnya.&nbsp;

Ngeri! Bentrokan Dua Warga Desa di NTT Sebabkan 51 Rumah Dibakar dan Dua Orang Tewas

Berita Terkait

Berita Rekomendasi