NEW YORK, REQNews -<a href="https://www.reqnews.com/read/news/80897/joe-biden-mengutus-duta-besar-untuk-pbb-linda-thomas-greenfield-ke-pelantikan-prabowogibran"> Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)</a> mengumumkan kehadiran Sekretaris Jenderal PBB <a href="https://www.reqnews.com/read/news/80416/tak-mengutuk-serangan-iran-menlu-israel-larang-sekjen-pbb-antonio-guterres-masuki-negaranya">Antonio Guterres </a>pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-16 selama tiga hari di kota Kazan, <a href="https://www.reqnews.com/read/news/78809/rusia-pasok-sistem-pertahanan-udara-canggih-ke-iran-untuk-lawan-israel">Rusia</a>, yang dimulai pada Selasa 22 Oktober 2024.Sebelumnya, Ukraina melancarkan protes atas diterimanya undangan KTT BRICS oleh Guterres."Sekretaris Jenderal (Guterres) menghadiri pertemuan puncak BRICS, seperti yang dilakukan sebelumnya di Afrika Selatan," kata wakil juru bicara PBB Farhan Haq dalam sebuah konferensi pers, Selasa 22 Oktober 2024."Ini adalah praktik standar dalam menghadiri pertemuan organisasi dengan sejumlah besar negara anggota penting," kata Haq, seraya menambahkan, "Ada pertemuan yang sangat penting bagi pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa, dengan negara-negara BRICS yang mewakili sekitar setengah dari populasi dunia."Haq mengatakan, bahwa kepala PBB itu akan mengadakan beberapa pertemuan bilateral di sela-sela pertemuan puncak BRICS. Para pemimpin negara-negara BRICS telah tiba di Kazan untuk menghadiri pertemuan puncak tersebut, yang diperkirakan akan dihadiri oleh 22 kepala negara dan enam kepala organisasi internasional.Menanggapi kritik atas penerimaan undangan dari Presiden Rusia Vladimir Putin oleh Sekjen PBB, Haq mengatakan Guterres juga bermaksud untuk mengunjungi Ukraina pada waktu yang tepat, dan menegaskan kembali bahwa pernyataan PBB sebelumnya mengenai perang Rusia-Ukraina tetap berlaku.Selama KTT BRICS, Guterres diharapkan untuk mengangkat isu-isu yang tidak hanya menyangkut Ukraina dan Gaza, tetapi juga kebebasan navigasi di Laut Hitam.Pertemuan puncak BRICS selama tiga hari melibatkan anggota lama kelompok tersebut, yakni Brasil, Rusia, India, Cina dan Afrika Selatan -- asal nama kelompok tersebut -- bersama dengan anggota barunya Mesir, Ethiopia, Iran dan Uni Emirat Arab (UAE).Ukraina pada Selasa mengecam Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres karena dilaporkan menerima undangan untuk menghadiri KTT di Rusia. Padahal sebelumnya, Guterres tidak memenuhi undangan KTT Perdamaian Global yang digelar di Swiss."Kami mengundang Sekretaris Jenderal PBB ke KTT Perdamaian Global pertama di Swiss, tetapi dia menolaknya. Namun, dia justru menerima undangan ke Kazan dari penjahat perang Putin," kata Kementerian Luar Negeri Ukraina melalui platform X.&nbsp;

Dikecam Ukraina, Sekjen PBB Antonio Guterres Pastikan Hadiri KTT BRICS

Berita Terkait

Berita Rekomendasi