Beirut, REQNews.com -- Israel berkali-kali keluarkan perintah evakuas kepada warga di selatan Lebanon. Kini, giliran Hizbullah mengeluarkan perintah evakuasi kepada warga Yahudi di utara Palestina yang diduduki Israel.Menggunakan Bahasa Ibrani, Hizbullah mengtakan permukiman Yahudi di utara Palestina -- orang Yahudi menyebutnya Israel utara -- menjadi pos-pos militer yang melancarkan serangan ke Lebanon. Jadi, menurut Hizbullah, permukiman itu menjadi target militer yang sah bagi rudal dan drone dari Lebanon."Anda diminta mengungsi. Permukiman Anda telah menjadi tempat pasukan Isarel menyerang Lebanon," demikian perintah Hizbullah. "Permukiman Anda telah menjadi target militer yang sah."<a href="https://english.almayadeen.net/news/politics/hezbollah-issues-evacuation-orders-for-northern-israeli-sett">Al Mayadeen </a>merinci permukiman yang menjadi sasaran Hizbullah, yaitu Kiryat Shmona, Yesud HaMa'ala, Ayelet HaShahar, Hatzor HaGlilit, Karmeil, Maalot Tarshiha, Even Menachem, Nahariya, Rosh Pina, Shamir, Shaal, Meron, Kapri, Abirim, Dalton, Neve Ziv, Katzrin, Kfar Hanania, Manot, Beit HaEmek, Kfar Vradim, Harashim, Birya, Kidmat Tsvi, dan Bar Yohai.Sebelumnya, pada 11 Oktober, Ruang Operasi Hizbullah mengungkapkan militer Israel mendirikan pos-pos militer bagi para perwira dan prajurit di area permukiman. Rumah-rumah penduduk diubah menjadi instalasi militer.Kota-kota lain, menurut Hizbullah, juga telah diubah menjadi pangkalan militer, seperti Haifa, Tabaraya, dan Akka. Jadi warga Yahudi perlu menghindari permukiman yang dekat target militer.Hizbullah menegaskan kembali komitmennya terhadap janji Sayyed Hassan Nasrallah untuk menjaga permukiman utara tetap kosong sampai agresi Israel di Gaza dan Lebanon berakhir.

Tidak Hanya Israel, Hizbullah Juga Bisa Keluarkan Perintah Evakuasi Warga Yahudi dari Palestina Utara

Berita Terkait

Berita Rekomendasi