JAKARTA, REQnews - Kejaksaan Agung (Kejagung) mempersilakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika ingin meminta klarifikasi Dirdik Jampidsus Abdul Qohar soal dugaan kepemilikan jam tangan mewah.&nbsp; Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar pun menyatakan jika pihaknya tidak akan menghalangi KPK.&nbsp; "Kalau KPK mau mendalami silahkan," kata Harli dalam keterangannya kepada wartawan dikutip pada Sabtu 9 November 2024.&nbsp; Meskipun demikian, hingga saat ini internal Kejagung belum berencana memeriksa Abdul Qohar. Menurutnya, penjelasan Qohar kepada publik sudah cukup.&nbsp; "Apa yang mau didalami? Beliau kan sudah menjelaskan di depan kalian (wartawan)," ujarnya.&nbsp; Sebelumnya, viral di media sosial Abdul Qohar diduga menggunakan jam tangan mewah dan tidak tercantum dalam LHKPN KPK.&nbsp; Berdasarkan penelusuran sejumlah pengguna media sosial, jam tangan Abdul Qohar diduga bermerek Audemars Piguet Royal Oak Offshore Rubens Barrichello, yang harganya mencapai Rp1 miliar.&nbsp; Namun, Abdul Qohar membantah jam tangan yang dipakainya bernilai fantastis. Ia mengaku membelinya di pasar seharga Rp4 juta sekitar lima tahun lalu.&nbsp; Abdul Qohar pun mengaku siap untuk diperiksa dan tidak masalah apabila diperiksa oleh instansi terkait untuk menelusuri harta kekayaannya.&nbsp; Sementara itu, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan KPK akan mendalami kepemilikan jam tangan tersebut.

Kejagung Persilakan KPK Periksa Dirdik Abdul Qohar Terkait Dugaan Kepemilikan Jam Tangan Mewah

Berita Terkait

Berita Rekomendasi