London, REQNews.com -- <a href="https://english.almayadeen.net/news/politics/nato-may-deploy-troops-to-ukraine-if-trump-cuts-support--ex">Mantan PM Inggris Boris Johnson</a> mengatakan NATO kemungkinan akan mengirim pasukan ke Ukraina jika Presiden AS Donald Trump memangkas bantuan keuangan dan militer ke Kiev.Berbicara dalam wawancara dengan GB News, dan dikutip Newsweek, Johnson mengatakan kegagalan mendukung Ukraina akan menyebabkan biaya lebih tinggi bagi Inggris, dan menimbulkan ancaman bagi keamanan Eropa.Dalam skenario seperti itu, katan Johnson, alangkah lebih baik bagi Inggris untuk mengerahkan pasukan dan mengisi kekosongan yang ditinggalkan AS.Rencana yang dikalim staf Trump untuk mengakhiri perang di Ukraina melibatkan pembekuan semua konflik di garis depan. Saat pembentukan Zona Demiliterisasi sepanjang 800 mil, AS tidak akan mengirim pasukan untuk menjaga, atau membayar pasukan.Trump sebelumnya mengkritik NATO, dan membahas penarikan pasukan AS dari negara-negara anggota pakta pertahanan, serta mengkoordinasikan pengiriman bantuan ke mitra di Ukraina.Namun, Trump belum merilis rencana resmi Washington untuk perang Rusia di Ukrain, Jadi, banyak Eropa kini berharap cemas menunggu politik luar negeri presiden baru AS.Sebelumnya, beberapa jam setelah terpilih, Trump mengatakan akan mengakhiri perang di Ukraina dalam 24 jam. Ia juga mengatakan AS mengirim terlalu banyak uang ke Ukraina, dalam bentuk bantuan militer dan akan menghentikannya.Menurut Johnson, pernyataannya dtujukan kepada orang-orang yang mengamati, dan berpikir mengapa kami mendukung Ukraina. "Jika kami tidak membantu Ukraina, keamanan kolektif kami akan terdegradasi untuk kebangkitan Rusia yang mengancam berbagai bagian Eropa," kata Johnson.

AS Pangkas Bantuan, NATO Kerahkan Pasukan ke Ukraina

Berita Terkait

Berita Rekomendasi