Moskwa, REQNews.com -- Keputusan Presiden AS Joe Biden mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh yang dipasok Washington memicu reaksi keras di Moskwa.Dmitry Peskov, juru bicara Kremlin, mengatakan; "Jika keputusan itu telah diruuskan dan dikomunikasikan dengan rezim di Kiev, itu menandai eskalasi perang yang signifikan. Keterlibatan AS dalam konflik ini menuju tahap baru fundamental."Menurut Peskov, seperti dikutip <a href="https://www.themoscowtimes.com/2024/11/18/kremlin-warns-of-major-escalation-after-us-allows-ukraine-to-strike-russia-with-long-range-weapons-a87044">The Moscow Times</a>, sejauh ini pihak berwenang di Moskwa belum melihat konfirmasi resmi atas laporan media AS. Namun, lanjutnya, posisi Rusia soal penggunaan rudal jarak jauh telah diungkapkan Persiden Vladimir Putin dengan sangat jelas dan tidak ambigu.The New York Times melaporkan Joe Biden memberi izin Ukraina menggunakan rudal jarak jauh ATACMS untuk menyerang sasaran-sasarn di dalam Rusia. Keputusan itu, menurut media AS itu, diambil sebagai tanggapan atas pengerahan pasukan Korea Utara untuk membantu Rusia.Parlemen Rusia juga bereaksi. Leonid Slutsky, anggota parlemen Rusia dan sekutu Putin, mengatakan Joe Biden akan tercatat dalam sejarah sebagai Bloody Joe.Senator Vladimir Dzhabarov mengatakan; "Keputusan Joe Biden merupakan langkah besar menuju Perang Dunia III." Surat kabar Rossiyskaya Gazeta memperingatakan orang-orang gila akan menyeret NATO ke dalam konflik langsung melawan Rusia.Presiden Putin, September lalu, mengatakan izin AS bagi Ukraina untuk menembakan rudal jarak jauh yang dipasok Washington akan menempatkan NATO, AS, dan negara-negara Eropa, ke medan pearng Ukraina.

Presiden Joe Biden Izinkan Ukraina Gunakan Rudal Jarak Jauh, Parlemen Rusia: Perang Dunia tak Terhindarkan

Berita Terkait

Berita Rekomendasi