Moskwa, REQNews.com -- Ukraina menyerang Rusia dengan sejumlah rudal jarak jauh ATACMS yang dipasok AS. Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim sukses mencegat beberapa.Kiev seolah tak ingin terlalu lama menggunakan ATACMS, yang diyakini bisa menjadi pembeda. Kurang 42 jam setelah Presiden AS Joe Biden memberikan kewenangan penggunaan, militer Ukraina meluncurkan rudal-rudal itu.Moskwa sebelumnya mengatakan serangan jarak jauh dengan senjata Barat akan menjadi keterlibatan langsung NATO dalam perang ini. Artinya, konflik ini bukan lagi antara Ukraina-Rusia, tapi NATO vs Rusia.Moskwa mengatakan Kiev menembakan enam rudal ATACMS pada Selasa 19 November pagi. Lima rudal dicegat sistem pertahanan udara S-400 dan Pantsir. Hanya satu rudal yang menghantam sasaran militer Rusia di Bryansk, menimbulkan kebakaran hebat. Namun, menurut <a href="https://www.rt.com/russia/607877-bryansk-long-range-strike/">Russia Today</a>, &nbsp;serangan itu tidak menimbulkan kerusakan.Situs <a href="https://www.pravda.com.ua/eng/news/2024/11/19/7485270/">Ukrainska Pravda</a> membenarkan pihaknya menembakan rudal ke wilayah Rusia. Serangan itu, menurut militer Ukraina menargetkan depot amunisi. Namun tidak ada konfirmasi dari pihak Ukraina apakah yang digunakan adalah rudal ATACMS.Bryansk adalah wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina dan Belarusia.

Ukraina Serang Rusia dengan Rudal Jarak Jauh Pasokan AS, Moskwa Segera Merespon

Berita Terkait

Berita Rekomendasi