MANILA, REQnews - Panggilan penyidik terhadap Wakil Presiden Filipina Sara<a href="https://www.reqnews.com/read/news/82255/ngeri-wapres-filipina-sara-duterte-dikenai-tuntutan-pemakzulan-kedua"> Duterte</a> tidak diindahkan. Ia mangkir dari panggilan tersebut dan berpesta dengan para wartawan.&nbsp;Ia mendapatkan panggilan atas tuduhan rencana pembunuhan Presiden Filipina Ferdinand ‘Bongbong’ Marcos Jr.&nbsp;Melansir AFP, Sara mengadakan acara makan siang dengan sejumlah wartawan di kantornya, dan menuduh pemerintah berupaya mencopot jabatannya serta mendakwanya di pengadilan.Sebagai informasi, Sara mengklaim sudah menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa Marcos jika dirinya terancam.&nbsp;"Kalau saya mati, jangan berhenti sampai Anda membunuh mereka," katanya, dan menyatakan bahwa dia tidak bercanda.&nbsp;Selain itu, ancaman juga dikemukakan kepada istri presiden, Liza, dan Ketua DPR Martin Romualdez yang merupakan sepupu Bongbong. Romualdez dan Sara diperkirakan akan mencalonkan diri sebagai presiden Filipina pada 2028.Adapun aliansi Sara Duterte dan Ferdinand Marcos Jr, mitranya dalam kemenangan telak pemilihan presiden 2022, menurun drastis menjelang pemilihan paruh waktu tahun depan.&nbsp;

Ternyata Ini yang Dilakukan Wapres Filipina Sara Duterte ketika Mangkir dari Panggilan Penyidik

Berita Terkait

Berita Rekomendasi