JAKARTA, REQnews - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar menemui Jaksa Agung ST Burhanuddin, salah satunya untuk membahas terkait dengan pengawasan terhadap program makan bergizi gratis.&nbsp; Taruna Ikrar mengatakan bahwa pihaknya mendapat tugas baru untuk mengawal food security dalam program yang bakal berjalan mulai dari 2 Januari 2025 mendatang.&nbsp; "Dan kami mendapat 13 item untuk pelaksanaan tugas ini. Mulai dari hubungannya yang kita sebut dengan mengawasi rumah produksi atau dapurnya sampai dengan distribusi, sampai pada tahap terakhirnya kalau terjadi kejadian luar biasa," kata Taruna Ikrar di Kejagung pada Rabu 11 Desember 2024.&nbsp; Menurutnya, program tersebut memiliki kerawanan-kerawanan khusus, sehingga harus dilakukan pengawasan oleh stakeholder terkait, salah satunya Kejaksaan Agung.&nbsp; Sementara itu, Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan bahwa pihaknya berada pada penugasan yang sama dengan BPOM.&nbsp; Sehingga, langkah-langkah pengawasan di lapangan secara langsung akan dilakukan untuk memastikan program tersebut berjalan dengan lancar dan tak ada pelanggaran hukumnya. "Untuk gizi iya, kami penugasannya bersamaan, jadi kita tidak langsung ke Balai POM, tetapi kita bersama-sama di lapangan untuk melakukan itu, dan itu adalah yang ditugaskan kepada kami," kata Burhanuddin.

BPOM Minta Bantuan Kejagung Awasi Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Berita Rekomendasi