JAKARTA, REQNews&nbsp; - Dua oknum jaksa Mojokerto, Jawa Timur dilaporkan ke Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (Jamwas) Kejagung di Jakarta pada Rabu 11 Desember 2024.Dua oknum jaksa tersebut berinisial RA dan NDH. Keduanya dilaporkan penasihan hukum terdakwa kasus dugaan penggelapan di Mojokerto berinisial HB.HB dituntut pidana penjara selama empat tahun oleh jaksa Kejaksaan Negeri Mojokerto.Kuasa hukum HB, Michael menuturkan tuntutan empat tahun terhadap kliennya dinilai keliru.Menurutnya, selama persidangan jaksa tidak memberi bukti konkret kliennya melakukan penggelapan sebagaimana ditudingkan.Dia mengklaim uang miliaran rupiah yang disebut telah digelapkan masih berada ada di rekening perusahaan."Tidak ada yang diambil atau dipakai untuk kepentingan pribadi terdakwa," ujar Michael di Kejagung usai membuat laporan.Pihaknya menilai substansi kasus seharusnya di ranah perdata, namun diseret ke ranah pidana.Michael berharap dugaan pelanggaran yang dilakukan oknum jaksa dapat diusut hingga tuntas.Kasus ini berawal dari dugaan penggelapan berdasarkan laporan dari kakak kandung HB. &nbsp;Dimana HB dituduh menggelapkan uang perusahaan milik keluarga senilai Rp12,2 miliar. Atas perkara itu, HB ditahan di Lapas Mojokerto.

Dua Oknum Jaksa di Mojokerto Dilaporkan ke Kejagung

Berita Terkait

Berita Rekomendasi