JAKARTA, REQnews – Pengamat Kepolisian Poengky Indarti menilai jika hadirnya Direktorat Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (Dittipid PPA-PPO) Bareskrim Polri telah menjawab kebutuhan masyarakat.&nbsp; Hal tersebut dikatakan Poengky yang juga mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) itu, ketika hadir dalam diskusi publik yang digelar di Gedung Bareskrim Mabes Porli, Jakarta Selatan pada Jumat 13 Desember 2024.&nbsp; Poengky berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara konsisten untuk mempererat hubungan dengan masyarakat.&nbsp; “Langkah ini sangat baik, mengingat Dittipid PPA-PPO baru terbentuk beberapa bulan. Dengan adanya dialog seperti ini, Polri dapat lebih memahami kebutuhan masyarakat, terutama dalam isu perlindungan perempuan dan anak. Semoga ke depannya diskusi ini bisa diadakan secara rutin dan lebih bervariasi,” kata Poengky dikutip pada Sabtu 14 Desember 2024.&nbsp; Ia juga menyoroti pengalaman saat menjadi Komisioner Kompolnas, di mana banyak masyarakat menyampaikan aspirasi agar Unit PPA yang ada di Polda dan Polres diperkuat.&nbsp; Menurut Poengky, ini menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat akan perlindungan hukum dalam kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, yang jumlahnya terus meningkat.&nbsp; “Jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sangat tinggi, sementara unit-unit yang ada belum sebanding dengan kebutuhan masyarakat. Karena itu, pembentukan Dittipid PPA-PPO menjadi langkah yang sangat penting dan mendapat dukungan luas dari berbagai pihak,” kata dia.&nbsp; Poengky juga memuji kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang berkomitmen menghadirkan perubahan positif di Polri.&nbsp; “Di bawah kepemimpinan beliau, kesetaraan gender semakin didorong, termasuk dengan pembentukan direktorat ini. Kami juga bangga bahwa direktorat ini dipimpin oleh Brigjen Desy Andriany, seorang perwira tinggi Polwan, yang menunjukkan komitmen Polri terhadap pemberdayaan perempuan,” katanya.&nbsp; Ia berharap langkah ini dapat menjadi titik awal untuk meningkatkan perlindungan terhadap perempuan dan anak di seluruh wilayah Indonesia.&nbsp; "Dengan terbentuknya direktorat ini, Polri diharapkan mampu memberikan layanan yang lebih baik sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian," ujarnya.

Pengamat Kepolisian Sebut Kehadiran Dittipid PPA-PPO Polri Jawab Kebutuhan Masyarakat

Berita Terkait

Berita Rekomendasi