KALIMANTAN UTARA, REQnews - Komandan Batalyon Infanteri (Yonif) 613/Raja Alam, Letkol Inf Danan Wisnu Brata membantah tuduhan terhadap dirinya yang diduga telah menyalahgunakan wewenang.&nbsp; Sebelumnya, nama Letkol Inf Danan Wisnu Brata sempat viral di media sosial karena didiga telah bertindak semena-mena terhadap prajuritnya selama memimpin satuan.&nbsp; Tuduhan tersebut disampaikan seseorang yang membacakan surat yang berisi curahan hati prajurit Batalyon 613/Raja Alam, Tarakan Kalimantan Utara. "Saya mau sampaikan bahwa apa yang disampaikan di berita tersebut tidak benar," kata Danan dalam keterangannya kepada wartawan dikutip pada Sabtu 14 Desember 2024.&nbsp; "Satu poin yang tidak benar adalah itu tidak mengatasnamakan anggota kami. Itu karena ada hal pribadi yang mungkin ada hal yang hubungan kami dengan seseorang tidak baik makanya mereka mengatasnamakan anggota kami kemudian menyebarkan berita-berita yang tidak benar," lanjutnya.&nbsp; Ia mengaku merasa dirugikan dengan adanya informasi tersebut, karena tak hanya nama baiknya yang tercemar, wibawa satuannya juga seolah direndahkan.&nbsp; Sementara itu, Danan mengatakan bahwa kasus tersebut saat ini tengah ditangani oleh Intel Kodam Balikpapan. Ia pun merasa bersyukur karena kasus tersebut mulai menunjukkan titik terang.&nbsp; Dirinya juga telah dimintai keterangan terkait dengan beberapa poin yang dituduhkan atau diberitakan, bersama dengan sejumlah prajurit dan seseorang yang diduga menyebarkan informasi.&nbsp; Danan pun meminta semua pihak untuk menghormati proses yang berlangsung, dan menunggu hasil investigasi oleh Pomdam VI/mulawarman.&nbsp; "Kami merasa dirugikan dengan beredarnya berita tersebut. Tidak hanya nama baiknya yang tercemar, wibawa satuan juga seolah direndahkan," ujarnya. Sebelumnya, viral di media sosial terkait dengan unggahan dari salah seorang akun Tiktokers @ruslan_buton_75 mengenai curhatan prajurit TNI Batalyon Infanteri 613 Raja Alam.&nbsp; Akun tersebut menyebut bahwa di beberapa WA group beredar curahan hati dari prajurit kepada komandan batalyon dalam hal ini nama Komandan Yonif 613 Raja Alam Kota Tarakan, Letkol Inf Danan Wisnubrata.&nbsp; Dalam postingan @ruslan_buton_75 membacakan pesan yang beredar di antaranya menyampaikan keluh kesah terhadap masa jabatan Komandan Yonif 613 Raja Alam Kota Tarakan yang dituduhkan mengambil hak-hak prajurit.&nbsp;&nbsp; Di antaranya dituntut latihan namun hak 100 persen tidak ada, bahkan tidak diberikan sama sekali.&nbsp;Kemudian, modal koperasi dan hasilnya diambil dan dana bantuan kegiatan bencana, peruntukan uang makan dan saku anggota dan menyebut tidak didapatkan.&nbsp;&nbsp; Selanjutnya, mengenai cuti tahunan tidak boleh keluar dari Tarakan, lalu ada konser di asrama termasuk uang parkir, terkait dengan BBM jatah satuan disebutkan sulit dikeluarkan karena habis dijual pribadi.&nbsp; Ada juga isu mengenai lokasi depan asrama sudah dipasang paving blok malah dipergunakan berjualan oleh banyak stand UMKM dan ketidakkompakan anggota keluarga dan saling bermusuhan dan menjelekkan serta merasa diadu domba.

Danyon 613 Raja Alam Bantah Isu Dugaan Penyalahgunaan Wewenang ke Prajurit

Berita Terkait

Berita Rekomendasi