SIDOARJO, REQNews - Seorang pria paruh baya asal <a href="http://www.reqnews.com/read/news/82583/ayah-yang-viral-cubit-anak-di-surabaya-ditangkap-polisi-kini-jadi-tersangka">Surabaya</a>, Jawa Timur berinisial RH (47), ditangkap aparat Polres Kota Sidoarjo &nbsp;karena dugaan kasus pencabulan sejumlah bocah SD di Surabaya dan <a href="http://www.reqnews.com/read/news/76773/polisi-akhirnya-tangkap-terduga-pelaku-penembakan-misterius-di-tol-sidoarjo-dan-surabaya">Sidoarjo</a>.Berdasarkan hasil penyidikan, korban kebiadaban RS mencapai 11 orang."Rinciannya sembilan anak SD di Sidoarjo dan dua anak SD di Surabaya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Sidoarjo, Ajun Komisaris Polisi Fahmi Amarullah di Sidoarjo, Rabu, 18 Desember 2024.Tersangka selama ini selalu mencari rumah kos untuk disewa yang letaknya tak jauh dari lokasi sasarannya.Dia menjelaskan, aksi cabul tersangka terungkap setelah satu korbannya yang ia cabuli pada Sabtu, 23 November 2024, malam mengadu pada orang tuanya.Saat itu, kata Fahmi, tersangka mencabuli seorang anak SD berusia 12 tahun saat mengikuti kakaknya membeli nasi goreng di kawasan GOR Sidoarjo.Saat itu, korban yang tengah sendirian karena ditinggal kakak terpantau oleh pelaku. RS yang sudah punya niat jahat mengincar bocah malang itu.Pelaku lalu membujuk untuk mengantar pulang dengan modus dalih karena disuruh nenek korban. Tapi, di tengah perjalanan tersangka malah mengajak korban menuju indekosnya dengan alasan untuk mengambil uang.Saat itu korban tidak mau dan memberontak, tetapi tetap dipaksa pelaku. Dalam keadaan ketakutan, korban tidak berdaya melawan tersangka. Selanjutnya, tersangka menyetubuhi korban secara brutal."Korban yang menangis meminta pulang dihiraukan pelaku dengan tetap menyetubuhi korban," ujar Fahmi.Tersangka baru mengantar pulang korban pada Minggu, 24 November 2024, dini hari menjelang Subuh.Tersangka saat itu mengancam korban agar tidak menceritakan apa yang dialami kepada neneknya."Sampai rumah korban bercerita kepada orang tuanya," kata Fahmi.Saat diinterogasi penyidik, tersangka RS ternyata mengaku pernah melakukan perbuatan sama sebelumnya di Surabaya dan Sidoarjo. Semua korban adalah bocah usia SD.Para bocah malang itu jadi sasaran pelampiasan nafsu bejat tersangka karena mudah dibujuk dan dikelabui.Status <a href="http://www.reqnews.com/read/news/82674/jadi-tersangka-pelaku-pembakar-santri-di-boyolali-terancam-penjara-15-tahun">tersangka </a>kini sudah ditahan. Ia dijerat dengan Pasal 81 UU Perlindungan Anak.&nbsp; Pelaku terancam hukuman penjara maksimal 15 tahun.

Biadab! Pria 47 Tahun Tega Cabuli 11 Bocah SD di Surabaya dan Sidoarjo

Berita Terkait

Berita Rekomendasi